Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5.000 Pohon di Jakarta bakal Dipasang Penyangga Cegah Tragedi Tumbang Terulang
Advertisement . Scroll to see content

Dua Kendala Pembangunan Proyek MRT Fase 2, Lokasi Depo dan Surat dari Pemprov

Kamis, 25 Juli 2019 - 23:11:00 WIB
Dua Kendala Pembangunan Proyek MRT Fase 2, Lokasi Depo dan Surat dari Pemprov
Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William Sabandar. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pembangunan proyek MRT fase 2 koridor Bundaran Hotel Indonesia-Kota telah dilakukan. Proyek yang dibangun di bawah tanah dan diproyeksikan rampung 2024 itu, mendapat pinjaman dana dari Pemerintah Jepang Rp22,5 Triliun. Namun, proyek tersebut terkendala dua hal.

Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William Sabandar menyebut rencana lokasi depo kereta MRT Jakarta fase 2 di Ancol Barat bisa saja berubah. Ini lantaran Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) masih membahas rencana tersebut.

"Harusnya (bisa berubah kalau tidak disetujui). Harapan saya tidak berubah lah," kata William di Hotel Mercure Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis, (25/7/2019).

Menurut William, secara teknis pihaknya sangat berharap kawasan Ancol Barat dapat dijadikan lokasi depo kereta Ratangga. Diharapkan pula pemerintah pusat segera menetapkan area tersebut.

PT MRT Jakarta masih menunggu Bappenas selesai membahas kepastian depo fase 2. Dengan begitu, PT MRT Jakarta dapat memulai pembangunan sistem railways alias paket pengerjaan CP204, yang ditargetkan berjalan tahun depan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut