Dua Tahapan Pembangunan Transportasi Jabodetabek Versi Anies

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswesan mengungkapkan, ada dua tahap pembangunan transportasi terintegrasi Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Dua tahapan itu mempunyai sisi kelebihan dan kekurangan.

"Kalau bertahap, maka dia akan tuntasnya memakan waktu lama tapi dana yang dibutuhkannya sedikit. Atau dikerjakan bersamaan dalam waktu relatif singkat itu bisa dituntaskan. Berapa sih waktu relatif singkat itu? 10 tahun. Kalo mau panjang bisa 30-40 tahun baru selesai," kata Anies di Balai Kota, Jakarta. Senin (28/1/2018).

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu juga mengatakan rapat terbatas yang dilakukan dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama dengan kementerian terkait serta beberapa kepala daerah tersebut, sudah dilakukan sejak 9 Januari.

Dengan begitu, Anies menyebut pembangunan infrastruktur transportasi di Ibu Kota tak bisa berjalan sendiri. Proyek tersebut digenjot bersamaan dengan penataan rencana tata ruang wilayah di Jakarta.

Baca Juga

Dana Sistem Transportasi Jabodetabek Rp600 Triliun, Selesai 10 Tahun

Hal ini dimaksud untuk mengintegrasikan tata ruang dengan kendaraan umum massal. Saat ini tata ruang di Jakarta dan tata wilayah belum terkoneksi dengan baik. Pemprov DKI siap menuntaskan segala yang diperlukan untuk kemajuan transportasi.