JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta memetakan seluruh TPS yang berada di daerah rawan banjir. Hasilnya dari 30.766, sebanyak 2.841 tempat pemungutan suara (TPS) rawan banjir di Pemilu 2024.
"Dari total 30.766 TPS, telah dipetakan sebanyak 2.841 TPS yang masuk ke dalam lokasi rawan banjir," ujar Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPUD DKI Jakarta Dody Wijaya, Selasa (5/12/2023).
Turki Bantu Bebaskan 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza
Dody mengatakan KPU sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk menganalisa TPS rawan banjir tersebut.
"Namun kami memerlukan analisis bersama BPBD DKI terkait titik-titik ini, untuk selanjutnya dilakukan mitigasi bersama khususnya dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara," jelasnya.
KSAL Tegaskan TNI AL Netral di Pemilu 2024: Kami Selalu Sibuk, Tak Urusi Politik Praktis
Selain membahas pemetaan titik-titik TPS rawan banjir, pihaknya juga membahas strategi dan skenario darurat dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara, hingga penyiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang dapat mendukung penyelenggaraan pemilu.
“Mitigasi bencana perlu dilakukan bersama-sama dalam rangka mencapai target untuk zero accident dan zero PSU (pemungutan suara ulang) dalam Pemilu Serentak 2024," katanya.
558 ODGJ di Tangsel Masuk DPT Pemilu 2024, Akan Didampingi Petugas saat Nyoblos
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pihaknya mulai membahas strategi penanganan banjir di TPS yang rawan terendam saat Pemilu 2024 berlangsung.
"Pembahasannya strategi dan skenario darurat dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara," tuturnya.
Unik, 5 Tuhan di Jember Bakal Ikut Pencoblosan di Pemilu 2024
Karena pemungutan suara Pemilu 2024 diprediksi saat puncak musim penghujan, pihaknya melakukan berbagai persiapan.
"Kita antisipasi dan mitigasi dalam menyikapi puncak musim hujan yang diprediksi akan terjadi pada bulan Februari 2024. Sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang dapat mendukung penyelenggaraan pemilu sudah disiapkan," tutup Isnawa Adji.
Editor: Faieq Hidayat
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku