Eddy Soeparno Tegaskan PAN Tidak Salah Pilih Erick Thohir: Prestasinya Jelas di Depan Mata

Selasa, 11 Juli 2023 - 17:36:00 WIB

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno menegaskan pilihan partainya terhadap Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi cawapres sudah tepat. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno atau Eddy Soeparno menegaskan pilihan partainya terhadap Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada kontestasi Pemilu 2024 sangat tepat. Salah satu penyebabnya karena prestasi Erick Thohir tertangkap oleh para calon pemilih yang menjadi responden survei.

Survei terbaru yang dilaksanakan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) bertema "Peta Kompetisi Pilpres Dan Sikap Publik Terhadap Isu-Isu Nasional" mengungkap posisi Erick Thohir kokoh berada di peringkat pertama.

NATO Merasa Terancam dengan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia yang Mengerikan

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan bahkan menyebut itu merupakan kejutan karena baru pertama kali dalam survei LSI, Erick benar–benar stabil unggul di posisi pertama, mengungguli Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno. Posisi Erick Thohir di ranking pertama stabil pada tiga simulasi, baik simulasi 24 nama, 12 maupun 3 nama.

“Sosok cawapres, Alhamdulillah Pak Erick Thohir sudah unggul dalam survei. Artinya, PAN tidak salah memilih cawapres 2024,” ujarnya, Selasa (11/7/2023).

Survei LSI: Ganjar-Erick di Posisi Pertama Simulasi 3 Pasangan Pilpres 2024

Dia menambahkan faktor pendorong yang menyebabkan Erick Thohir terus memimpin dalam bursa cawapres yakni fakta keberhasilannya dalam menangani olahraga yang dicintai banyak masyarakat, yaitu sepak bola. Prestasinya jelas, yaitu PSSI meraih emas di Sea Games, Erick juga mampu mendatangkan Juara Dunia sekaligus tim nasional terkuat dunia yaitu Argentina serta melawan Palestina.

“Dan sekarang dalam waktu dekat akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Ini menjadi pendorong elektabilitas Pak Erick ke depan. Di samping keberhasilan lain, di antaranya adalah dividen terbesar ke negara dalam sejarah pascareformasi. Jadi sangat valid yang disampaikan dalam survei di mana Pak Erick unggul elektabilitasnya,” kata Eddy.