Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumah 3 Lantai di Depok Nyaris Roboh Imbas Longsor
Advertisement . Scroll to see content

Elpiji 3 Kg Langka, Warga Rela Antre Berjam-jam Tunggu Pangkalan Gas Buka

Selasa, 04 Februari 2025 - 10:09:00 WIB
Elpiji 3 Kg Langka, Warga Rela Antre Berjam-jam Tunggu Pangkalan Gas Buka
Warga rela antre berjam-jam untuk memperoleh gas elpiji 3 kg di salah satu agen di wilayah Beji Timur, Kota Depok, Selasa (4/2/2025). (Foto: Muhammad Refi Sandi)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Kelangkaan gas elpiji 3 kg turut dirasakan di wilayah Beji Timur, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) pagi. Warga rela antre berjam-jam untuk memperoleh gas melon bersubsidi.

Pantauan iNews.id di agen yang berlokasi di Jalan Pakis 2, Beji Timur, Beji, Depok terlihat antrean warga terjadi sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB pangkalan gas masih tertutup rapat akibat belum adanya distribusi gas. Antrean warga dengan membawa tabung gas pun terus bertambah hingga saat ini.

"Belum buka, belum ada kiriman (tabung gas). Nanti sekitar pukul 10.00-10.30 WIB baru dikirim," kata pemilik pangkalan gas yang enggan disebutkan namanya.

Salah seorang warga Akim (50) yang rela mengantre sejak pukul 08.00 WIB itu telah keliling mencari agen di wilayah Beji Timur di tiga lokasi. 

"Sudah seliweran keliling mencari (tabung gas) di agen. Sudah dari jam 08.00 WIB," katanya.

Akim berharap masyarakat tidak dipersulit dalam memperoleh tabung gas 3 Kg. Dia pun tak masalah apabila harga gas nantinya naik.

"Harapannya dipermudah jangan dipersulit. Umpamanya mau naik (harga gas) ya silahkan," tuturnya.

Di lokasi berbeda, sejumlah warga juga menyerbu agen elpiji 3 kg salah satunya Pangkalan Alam Hudi Supriono yang berada di Kampung Babelan, Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/2/2025).  

Pantauan di lokasi pada pukul 09.28 WIB, warga membawa tabung 'melon' mereka masing-masing ke agen dengan harapan dapat menukar dengan tabung yang ada isinya. 

Warga menyerbu agen elpiji 3 kg di Kampung Babelan, Kabupaten Bekasi, demi mendapatkan gas melon yang langka. (Foto: Nur Khabibi)
Warga menyerbu agen elpiji 3 kg di Kampung Babelan, Kabupaten Bekasi, demi mendapatkan gas melon yang langka. (Foto: Nur Khabibi)

Salah satu warga Babelan, Hamid mengaku sudah keliling ke empat agen yang ada. Namun, semua agen menyatakan kosong. 

"Hampir empat (pangkalan) semua sama jawabannya, kosong, di sini kita ga dapat informasi buka jam berapa apa emang kosong juga, pemerintah aduh ribet," kata Hamid kepada iNews.id

Menurutnya, aturan hanya pangkalan atau agen yang bisa menjual gas melon mempersulit masyarakat. Dia pun meminta aturan ini dicabut. 

"Setuju normal lagi ke pengecer, jadi kita ga ribet nyarinya," ucapnya. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut