Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten
Advertisement . Scroll to see content

Epidemiolog Prediksi Puncak Covid-19 di DKI Jakarta Akhir Oktober 2020

Selasa, 22 September 2020 - 06:59:00 WIB
Epidemiolog Prediksi Puncak Covid-19 di DKI Jakarta Akhir Oktober 2020
Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Dicky menganalogikan pandemi corona ini seperti kebakaran padang rumput. Untuk mencegah kebakaran meluas, dia menyarankan, pemerintah perlu membakar setiap pinggiran ilalang atau rumput di seliling kebakarannya agar api tak meluas.

"Selama penduduk Indonesia belum 70 persen belum memiliki kekebalan. Kebakaran kan kayak gitu, memahami wabah itu seperti kebakaran itu," ujarnya.

Membakar pinggiran padang rumput tersebut, menurut Dicky, seperti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Jadi yang diproteksi itu ya pengetatan perbatasan. Jadi kalau diperbatasan (tidak diperketat) orang masuk ya kebakaran terus," ujarnya.

Dicky mencontohkan kebijakan di Brisbane, Australia tempat tinggalnya saat ini. Di sana, dia mengungkapkan, negara bagian Australia itu melakukan pembatasan setiap orang yang ingin masuk ke kota dengan karantina selama 14 hari.

"Orang dikarantina dulu dua Minggu karena kalau tidak begitu kapan beresnya pandemi ini. Ya sekarang mulai terkendali," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut