Galian Fiber Optik di Pondok Gede Raya Disetop usai Ibu dan Anak Tercebur
Wiwik menyebut, inspeksi gabungan bersama perwakilan PT Xenithing dilakukan pada 7 Juli 2025. Dari pertemuan tersebut disepakati penghentian sementara proyek guna meninjau ulang metode kerja yang digunakan. Pada malam hari setelah inspeksi, terjadi insiden seorang warga terperosok ke dalam lubang pekerjaan hand hole (HJ).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini menjadi perhatian serius pihak berwenang. Kedua belah pihak telah sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.
“Korban menyatakan kejadian itu sebagai musibah dan tidak akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Namun, kami tetap menganggap ini sebagai peringatan penting akan perlunya keamanan maksimal dalam setiap pekerjaan di jalan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wiwik menegaskan Dinas Bina Marga telah melaksanakan pengawasan sesuai kewenangan dan akan memperketat pengawasan terhadap seluruh proyek jaringan utilitas di ruang milik jalan (rumija).
"Dinas Bina Marga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan ketat terhadap setiap pekerjaan utilitas di ruang milik jalan demi keselamatan publik dan tertib pelaksanaan proyek di wilayah DKI Jakarta," kata dia.
Editor: Aditya Pratama