Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dirjen Bea Cukai Janji Hapus Citra Sarang Pungli: Sedikit demi Sedikit Kita Hilangkan
Advertisement . Scroll to see content

Geger Dana Bansos Disunat di Depok, Ini Penjelasan Ketua RT

Senin, 20 April 2020 - 17:36:00 WIB
Geger Dana Bansos Disunat di Depok, Ini Penjelasan Ketua RT
Ilustrasi (dok Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Viral di media sosial pemotongan dana bantuan sosial di wilayah Depok, Jawa Barat. Rata-rata potongan berkisar Rp25.000.

Ketua RT 05/06 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Barep Suroso menjelaskan perihal berita yang beredar soal pemotongan dana bantuan sosial bagi warga terdampak virus Corona atau Covid-19. Dana tersebut seharusnya diterima sebesar Rp250.000 oleh kepala keluarga penerima bantuan, namun hanya diterima Rp225.000.

Ketika dikonfirmasi, pihak RT mengaku dana tersebut digunakan untuk membantu warga yang tidak mendapat bantuan namun sudah terdata. Karena dari 100 KK yang diajukan pada Pemerintah Kota Depok, hanya 39 KK saja yang mendapat bantuan.

"Dari 100 KK yang saya ajukan, hanya 39 KK saja yang mendapat bantuan. Warga pun menanyakan pada saya kenapa tidak dapat seperti yang lain," kata Barep Suroso, Senin (20/4/2020).

Ketika ditanyakan oleh warga, Barep pun mengaku bingung. Sehingga dia dan pengurus dari RT lain bersepakat melakukan subsidi dengan meminta dana Rp25.000.

"Tadinya akan dibelikan sembako dan dibagikan pada warga yang tidak dapat bantuan, tapi berita yang beredar jadi ada potongan," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut