Geger! Driver Taksi Online Ditemukan Tewas dalam Mobil di Margonda Depok

DEPOK, iNews.id - Driver taksi online berinisial F (46) ditemukan tewas dalam mobil di Jalan Raya Margonda, Beji, Depok, Sabtu (14/6/2025) pagi. Kondisi mobil terparkir di pinggir jalan.

Peristiwa itu sempat menimbulkan kemacetan yang cukup panjang hingga ke Stasiun Pondok Cina.

Baca Juga

Anwar Ibrahim Sebut Pengakuan Israel atas Somaliland Terkait Pemindahan Paksa Warga Gaza

Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi mengatakan korban meninggal diduga akibat serangan jantung serta maag akut. Petugas menemukan sejumlah obat milik korban di dalam mobil.

"Korban F meninggal dikarenakan serangan jantung, dikarenakan korban memiliki riwayat sakit jantung dan maag akut. Ditemukan obat-obatan milik korban di dashboard bangku penumpang dan di dalam tas korban," ucap Made saat dikonfirmasi, Sabtu (14/6/2025).

Baca Juga

Pembunuh Sopir Taksi Online di PIK 2 Sempat Jual Mobil Korban ke Polisi

Dia memastikan tidak ada luka yang ditemukan pada tubuh korban. Barang berharga milik korban seperti handphone dan uang juga dalam kondisi utuh.

"Tidak ditemukan adanya bekas bekas luka akibat kekerasan. Barang barang berharga milik korban utuh baik HP dan uang korban," ujarnya.

Baca Juga

Geger! Pengemudi Taksi Online Ditemukan Tewas dalam Mobil, Terparkir di Bahu Jalan

Baca Juga

Viral 2 Sopir Taksi Adu Jotos di Kalibata, Ternyata Ini Penyebabnya

Made menjelaskan, saksi semula melihat mobil Toyota Calya hitam bernomor polisi B 1552 ZKE yang dikemudikan korban terparkir sejak Jumat (13/6/2025) pukul 21.30 WIB. Saksi kemudian menutup warung dan beristirahat.

Keesokan harinya sekitar pukul 05.30 WIB, saksi menemukan mobil itu masih terparkir. Saat diperiksa, korban ditemukan tergeletak lemas dengan kondisi mulut mengeluarkan cairan.

Baca Juga

Suami Istri Nekat Begal Taksi Online di Tol Jombang, Begini Modusnya

"Kaca depan mobil sisi kanan dan sisi kiri sudah turun setengah. Kemudian saksi datang menghampiri mobil tersebut dan mengecek kondisi pengemudi (korban) dengan memegang nadi leher dan tidak ada denyut nadi di leher pengemudi (korban)," kata Made.

Editor: Rizky Agustian