Geng Motor Serang Permukiman Padat Penduduk di Taman Sari Jakarta Barat, 2 Warga Luka Parah

JAKARTA, iNews.id - Video yang viral di media sosial menunjukkan sekelompok geng motor menyerang pemukiman padat penduduk di Jalan Kebon Jeruk 5, Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (10/7/2021). Serangan membabi buta itu membuat dua warga terluka usai dibacok.

Salah satu akun yang mengunggah video tersebut yakni @net2netnews pada Senin (13/7/2021) lalu dan telah ditonton 5.000 pengguna Instagram.

Baca Juga

Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh

"Gerombolan geng motor serangf warga di Kebon Jeruk Taman Sari Jakarta Barat," katanya pemilik akun dikutip, Selasa (13/7/2021).

Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, AKP Lalu Ali mengonfirmasi kejadian itu. Dia mengatakan kejadian itu membuat dua korban yakni April Tanjung (43) dan Sudriwa Hamami (59) mengalami luka bacok di kepala, tangan, dan kaki.

Baca Juga

Bentrok Antar Geng Motor Pecah di Bekasi, 1 Orang Tewas

Saat ini, kedua korban itu telah jalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo. Sedangkan kasusnya tengah diselidiki.

"Pelaku masih kami buru," tuturnya.

Dalam unggahan video yang terekam terlihat seorang warga memvideokan sekelompok orang yang melakukan penyerangan terhadap warga di sebuah gang sempit di kawasan itu. Menggunakan celurit dan senjata tajam lainnya, dia secara membabi buta melakukan penyerangan dan membuat seorang warga terjatuh hingga alami luka bacok.

Si perekam kemudian terlihat panik menyaksikan orang tuanya terbacok di pinggir gang di depan rumahnya. Dia tak bisa berbuat banyak dengan kondisi itu.

"Ya Allah, Ayah. Ayah cepat naik Ayah," katanya si perekam seperti dalam video.

Menurut si akun dalam kejadian itu seorang korban yang terkena bacok di bagian kepala hingga mengalami luka parah. Warung dan sejumlah motor rusak akibat penyerangan tersebut.

Setelah menyerang, gerombolan geng motor langsung meninggalkan lokasi. Sementara korbannya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan perawatan.

Editor: Rizal Bomantama