Geng Motor Serang Wartawan di Depok, Luka di Kepala dan Tangan
DEPOK, iNews.id - Nasib kurang mengenakan dialami oleh Rudi, seorang wartawan yang menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok anggota geng motor di kawasan Jalan Aridho, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok pada Minggu (20/2/2022) dini hari. Korban mengalami luka.
Rudi menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika dirinya hendak pulang ke rumah yang bertempat di Komplek Ambar, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Namun, pada saat dia melintas di jalan alternatif, tiba-tiba saja di tengah perjalanan di Jalan Raya Al Ridho Depok, dia dihadang oleh sekelompok pemotor yang diduga geng motor Depok.
"Saya mau pulang ke rumah di perumahan Ambar Cibinong. Di depan saya ada rombongan ABG mabok. Blokir jalan saya,” katanya dalam keterangan yang diterima MNC, Senin (21/2/2022).
Karena tak bisa lewat, akhirnya Rudi otomatis berhenti. Namun, seketika saja ada salah seorang pelaku yang menabraknya dari arah belakang.
"Saya kaget, saya tegur yang nabrak pas ngomong mulutnya bau alkohol,” paparnya.
Lalu tiba-tiba saja dia mendapat pukulan dari salah seorang pelaku lainnya dari sisi sebelah kanan, yang disusul oleh para pelaku lainnya.
“Di kanan saya tiba-tiba mukul saya, yang lain ikut mukul saya, ada sekitar kurang lebih tujuh orang," tuturnya.
Tak hanya itu, para pelaku juga terus menyiksa Rudi hingga tergencet motor. Karena merasa nyawanya dalam bahaya, Rudi pun berusaha melarikan diri mencari bantuan.
"Saya lari ke pos security GMM (Griya Melati Mas) minta tolong security sempat di kejar saya,” katanya.
Alhasil aksi ini dapat terhenti setelah dia berteriak hingga mendapat atensi dari para warga hingga keluar akhirnya sejumlah warga keluar dari rumah.
"Saya sambil teriak warga pada keluar baru mereka pada panik kabur," katanya.
Menurut Rudy, para pelaku berjumlah belasan orang menggunakan sekira 15 motor. Akibat kejadian itu korban mengalami luka parah dibagian kepala dan tangan.
Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi menuturkan masih belum ada laporan masuk terkait kasus ini.
“Baru ngecek, belum ada hasilnya (laporan),” ujar Supriyadi saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (21/2/2022).
Editor: Muhammad Fida Ul Haq