Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Gerindra dan PKS Sepakati Satu Nama Cawagub DKI dari Masing-Masing Partai

Kamis, 26 Desember 2019 - 21:24:00 WIB
Gerindra dan PKS Sepakati Satu Nama Cawagub DKI dari Masing-Masing Partai
Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut telah sepakat mengenai siapa yang akan menjadi calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Salahuddin Uno. Cawagub tersebut berasal dari dua partai tersebut.

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif mengungkapkan, kedua partai nantinya akan mengusulkan satu nama calon cawagub. Nantinya dari dua nama tersebut akan dipilih satu.

Dia mengatakan, satu nama cawagub dari Partai Gerindra itu akan diumumkan pada Sabtu, 28 Desember 2019. "Sudah ada kesepakatan, satu partai satu nama, PKS dan Gerindra. Sabtu ini ada informasi terbaru dari Partai Gerindra di Wisma Garuda Dua soal cawagub," ucap Syarif di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2019).

Dia memastikan, dua cawagub sebelumnya dari PKS yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, secara otomatis gugur alias tak lagi menjadi kandidat. Hal tersebut merupakan kesepakatan Partai Gerindra dengan PKS.

"Pokoknya tinggal satu nama lah (dari masing-masing partai), tidak dua lagi. Tidak ada fit and proper lagi. Dua-duanya saling percaya," ujarnya.

Syarif membocorkan, satu nama cawagub dari Partai Gerindra akan berasal dari empat nama yang pernah dicalonkan partainya. Mereka adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro dan Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria.

Namun, dia tak menjelaskan detail siapa calon yang dimaksud. Dia hanya menyebut sosok tersebut memiliki pengalaman di pemerintahan dan pernah menjadi anggota DPR. "Pengalaman di pemerintahan, parlemen, pernah di DPR, pokoknya dia orang matang," kata Syarif.

Posisi wakil Anies Baswedan itu telah kosong sejak 10 Agustus 2018, usai ditinggal Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang berdampingan dengan capres Prabowo Subianto.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut