Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cek KJP Plus November 2025 yang Sudah Cair, Ini Cara dan Besarannya!
Advertisement . Scroll to see content

Gerkindo Bagikan Paket Sembako kepada Pekerja Rumah Ibadah di Cileungsi Bogor

Kamis, 02 September 2021 - 19:50:00 WIB
Gerkindo Bagikan Paket Sembako kepada Pekerja Rumah Ibadah di Cileungsi Bogor
Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) yang merupakan sayap Partai Perindo membagikan 50 paket sembako kepada pekerja rumah ibadah di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021). (Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) yang merupakan sayap Partai Perindo membagikan 50 paket sembako kepada pekerja rumah ibadah di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021). Hal ini sebagai wujud dari konsistensi Partai Perindo hadir di tengah masyarakat.

"Kami dari DPP Gerkindo, hari ini membagikan sembako kepada 50 pekerja rumah ibadah di daerah Cileungsi sebagai wujud dari konsistensi Partai Perindo untuk membantu komunitas masyarakat, warga dan pemuka-pemuka agama menghadapi pandemi Covid-19," kata Ketua Umum Gerkindo Yerry Tawalujan di Bogor, Kamis (2/9/2021)

Yerry menambahkan, gerakan membantu rumah ibadah dengan menyalurkan paket sembako ini juga dalam upaya membantu pemerintah yang menginisiasi rumah ibadah sebagai salah satu sentra penanggulangan Covid-19. 

"Nah kami membantu supaya menjadikan rumah ibadah itu sebagai pusat dari penanggulangan Covid-19. Dalam hal ini lewat bantuan sembako karena hampir semua masyarakat terdampak pandemi secara ekonomi banyak yang hilang pekerjaan, pekerjaan berkurang, dan pendapatan berkurang. Nah secara khusus kami membantu pekerja-pekerja rumah ibadah orang Kristen karena Gerkindo sayap Kristen dari Partai Perindo," ucapnya.

Selama pandemi, lanjut Yerry, banyak rumah ibadah kecil mengalami kesulitan dalam hal pemasukan. Pasalnya, mereka hanya mendapat pemasukan ketika para jemaat datang beribadah, sedangkan pandemi ini kebanyakan ibadah secara online.

"Kami membantu para pendeta yang masih merintis atau gereja-gereja kecil yang tidak dibantu sinodenya sehingga mereka itu berdasarkan jumlah jemaat yang hadir di rumah ibadah itu. Nah karena pandemi tidak ada lagi ibadah di rumah ibadah lewat online saja maka tentu pemasukan bagi pemimpin gereja berkurang atau tidak ada sama sekali kerena itu kami coba bantu," tutur Yerry.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut