Guru Besar UNJ Ikut Aksi: Gerakan Kampus itu Otaknya Negara
JAKARTA, iNews.id - Guru besar Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof Hafidz Abbas, ikut turun dalam aksi mahasiswa dan sivitas akademika yang tergabung dalam aliansi Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (Gemarak). Gerakan aksi berjudul Rawamangun bergerak itu, disampaikan oleh Hafidz sebagai gerakan kampus yang berperan menjadi otak dari Negara.
"Ini lah suasana kampus, kampus itu otaknya negara. Kampus itu harus bersuara yang benar, mereka harus menikmati kebebasan akademik dan kebebasan intelektual," ujar Hafidz di lokasi, Rabu (28/2/2024).
Hafidz mengatakan, kampus bersuara berdasarkan suara dari masyarakat ilmiah. Ia menekankan tugas dari insan sivitas akademika adalah bersuara ketika ada masalah di masyarakat.
"Jika ada krisis seperti harga beras naik, kami insan sivitas akademika harus bersuara. Masyarakat menangis, masyarakat terancam pula masa depannya di negeri ini, pertikaian politik masih berlangsung. Jadi kampus ini jangan dicurigai (ditunggangi kepentingan politik) karena ini bentuk pengabdian kepada rakyat," ujar Hafidz.
Hafidz menegaskan, aksi ini juga bentuk panggilan kepada insan sivitas akademika dari kampus-kampus di seluruh Indonesia.