Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Sandiaga Uno Maju Pilgub Jakarta 2017, Sempat Tak Pede hingga Berpasangan dengan Anies
Advertisement . Scroll to see content

Hampir Dua Tahun Menjomlo, Akhirnya Gubernur DKI Anies Baswedan Punya Pendamping

Senin, 28 Desember 2020 - 18:57:00 WIB
Hampir Dua Tahun Menjomlo, Akhirnya Gubernur DKI Anies Baswedan Punya Pendamping
Proses penetapan Ahmad Riza Patria menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno melalui perjalanan panjang hampir dua tahun. (Foto: Tim MNC Portal).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Proses penetapan Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Salahuddin Uno melalui proses panjang. Dinamika penentuan pendamping Anies Baswedan terangkum dalam Kaleidoskop 2020 diawali dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Senin (16/10/2017). Keduanya dilantik setelah dinyatakan sebagai pemenang Pilgub DKI Jakarta menyingkirkan pesaingnya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaful Hidayat.

Pelantikan tersebut menandakan Anies-Sandi resmi untuk memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan (2017-2022). Proses pelantikan dimulai pukul 16.00 WIB diawali dengan penyerangan Surat Keputusan (SK) Presiden tentang pelantikan Anies-Sandi.

Dalam acara pelantikan, keduanya diambil sumpah jabatan yang dipimpin oleh Jokowi dan diikuti Anies-Sandi. "Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan undang-undang dan peraturannya dengan seluru-lurusnya," ujar Anies mengikuti ucapan Jokowi.

Sandiaga Mundur dari Wagub DKI

Belum setahun mendampingi Anies, Sandi tiba-tiba mengundurkan diri, Senin (27/8/2018). Sandi membacakan surat pengunduran diri di depan sembilan fraksi DPRD DKI Jakarta. 

"Sesuai undang-undang, dengan ini saya Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan berhenti dari jabatan saya Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022," ucapnya.

Sandi mundur dari orang nomor dua di Jakarta karena lebih memilih untuk menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019, namun hasil Pilpres menetapkan Prabowo-Sandi kalah dari pesaingnya, yaitu Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Proses penetapan Ahmad Riza Patria menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno melalui perjalanan panjang hampir dua tahun. (Foto: Tim MNC Portal).
Proses penetapan Ahmad Riza Patria menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno melalui perjalanan panjang hampir dua tahun. (Foto: Tim MNC Portal).

Gerindra-PKS Alot Tentukan Pengganti Sandiaga

Kekosongan kursi Wakil Gubernur DKI cukup lama sejak ditinggal Sandi. Dinamika antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selaku partai pengusung untuk posisi Wagub DKI cukup alot. Kedua partai masing-masing menginginkan kadernya untuk menggantikan Sandi di Wagub DKI.

Bahkan, mantan Calon Wakil Gubernur DKI yang merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat sempat menyindir, Anies jangan terlalu lama jomlo. "Jangan lama-lama jomlo," kata Djator.

PKS menyatakan berhak untuk kursi Wakil Gubernur sesuai kesepakatan selaku partai pengusung Anies-Sandi dalam Pilgub DKI 2017. PKS meminta agar Gerindra menghormati dan tidak mencederai kesepakatan tersebut.

"PKS dan Gerindra selaku partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno telah menyepakati kursi wakil gubernur jatah PKS," kata Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI, Muhammad Arifin.

PKS kemudian mengajukan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto, mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan anggota DPRD DKI dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi. Sedangkan dari Gerindra mengajukan  Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, Anggota Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Sekjen Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI saat itu, Saefullah.

Dalam prosesnya, nama yang diajukan oleh kedua partai mengerucut menjadi dua. PKS mangajukan Nurmansyah Lubis, sedangkan Gerindra mengajukan Ahmad Riza Patria.

Sementara itu Anies mengingatkan kepada calon wakil gubernur agar sesuai dengan visi yang disampaikan dalam kampanye Pilgub DKI 2017. Para calon diminta tegak lurus dengan agenda gubernur demi kelancaran pemerintahan daerah.

"Jangan membawa agenda sendiri," kata Anies.

Ahmad Riza Patria Terpilih sebagai Wagub DKI

Proses pemilihan Ahmad Riza Patria dan Nurmansyah Lubis berlangsung dalam rapat paripurna DPRD DKI, Senin (6/4/2020). Jumlah yang hadir sebanyak 100 orang dari total 106 anggota DPRD DKI.

Pemilihan digelar di tengah wabah virus corona (Covid-19). Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI menerapkan menjaga jarak sesuai protokol kesehatan dengan membatasi hanya menyediakan 54 kursi bagi anggota dewan. 

Pemilihan dibagi menjadi dua gelombang. Anggota dewan yang memilih pada gelombang kedua dipersilakan menunggu di ruang transit. Hasil penghitungan, Ahmad Riza Patria meraih 81 suara. Sedangkan Nurmansyah Lubis hanya 17 suara dan dua suara dinyatakan tidak sah.

Sementara anggota dewan dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya dua orang yang ikut memilih. Sedangkan enam orang lainnya tidak dapat memilih karena terlambat mengisi form kehadiran dari batas waktu yang ditentukan panitia pemilihan.

"Berdasarkan hasil pemilihan, ditetapkan saudara Ahmad Riza Patria menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih sisa masa jabatan 2017-2022," ucap Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi selaku pimpinan rapat.

Usai proses pemilihan Anies menyambut dan memberikan selamat kepada Ahmad Riza Patria yang baru saja ditetapkan sebagai Wakil Guberur terpilih melalui mekanisme pengambilan suara terbanyak.

Dia berharap pendamping yang baru bisa bekerja sama dengan baik dalam membenahi Ibu Kota. "Saya ucapkan selamat dan Insyaallah kita bisa bekerja sama dengan baik," kata Anies di Gedung DPRD DKI.

Ketetapan pemilihan tersebut selanjutnya dilaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk digelar pelantikan.

Anies Resmi Punya Pendamping

Anies, setelah sempat menjomlo secara resmi akhirnya memiliki pendamping setelah Ahmad Riza Patria dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (15/4/2020). Kursi Wagub DKI hampir dua tahun kosong ditinggalkan Sandiaga akhirnya terisi.

Ahmad Riza Patria dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 40/P Tahun 2020 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022.

Dalam acara pelantikan Ahmad Riza Patria mengucapkan sumpah dan janji jabatan yang dipimpin oleh Jokowi dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.

Pelantikan dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut