Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Landa Warung di Kalideres Jakbar, 90 Personel Damkar Dikerahkan
Advertisement . Scroll to see content

Hampir Seminggu, 206 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Bertahan di Pengungsian

Kamis, 09 Maret 2023 - 08:57:00 WIB
Hampir Seminggu, 206 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Bertahan di Pengungsian
Ratusan jiwa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara masih mengungsi di tiga posko pengungsian. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ratusan jiwa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara masih mengungsi di tiga posko pengungsian. Kejadian nahas yang menyebabkan belasan nyawa melayang itu terjadi hampir seminggu yang lalu.

BPBD DKI menyebut jumlah itu merupakan hasil pendataan hingga pukul 06.00 WIB, Kamis (9/3/2023). Jumlah sudah termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk.

"Tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 206 jiwa, rinciannya di Kantor PMI Jakarta Utara berkurang 12 jiwa sehingga menjadi 101 jiwa; RPTRA Rasela 25 jiwa; dan Posko Pengungsian RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Kamis (9/3/2023).

Isnawa menambahkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 19 jiwa. Sedangkan 32 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 6 rumah sakit. 

Kemudian, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara, dan RPTRA Rasela telah melayani 377 layanan. Di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut