Harga Tembus Rp31.000 per Kg, Warga Pilih Beli Telur Pecah

JAKARTA, iNews.id - Harga telur di pasar mulai melambung tinggi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Satu kilogram telur ayam negeri di  dijual pedagang seharga Rp31.000 per kilogram dan telur ayam kampung naik menjadi Rp 2.500 per butir.

Kenaikan harga itu terjadi di Pasar Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Salah satu pedagang di Pasar Pademangan Timur, Eka Permatasari (32) mengatakan kenaikan ini membuat dirinya dan pedagang lainnya menjadi was-was.

Baca Juga

Israel Ancam Perang Baru dengan Lebanon jika Hizbullah Tolak Lucuti Senjata

"Harga telur lagi naik, karena mau Natal jadi naik semua," kata Eka saat ditemui di lokasi, Rabu (7/12/2022). 

Menurut Eka, kenaikan paling signifikan terlihat pada telur ayam negeri alias telur ayam ras. Telur ayam negeri dari yang semula Rp 26.000 per kilogram, kini menjadi Rp 31.000 per kilogram. Kenaikan harga terjadi secara bertahap dalam rentang waktu sepekan atau dua pekan sekali.

Baca Juga

Waduh, Harga Telur di Purwakarta Meroket, Segini Kenaikannya

Dia bahkan memprediksi harga telur ayam negeri bisa mencapai Rp 34.000. Eka mengaku  khawatir apabila kondisi ini tak segera diatasi.

"Nanti pasti bisa sampai meningkat lagi sampai Rp34.000. Tapi nanti setelah hari raya dia turun," ucapnya.

Dengan kenaikan harga telur ini, Eka juga mengalami penurunan omzet.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga telur yang terjadi saat ini, banyak upaya yang dilakukan masyarakat untuk mendapat telur yang murah dan layak di konsumsi. Salah satunya membeli telur retak atau pecah di pasaran.

Eka mengatakan saat kenaikan telur yang terjadi pada sepekan belakangan banyak masyarakat yang mencari telur reject (rusak) namun masih layak di konsumsi. Dengan kondisi tersebut warga mendapat harga yang lebih murah.

"Kalau biasanya harga sekarang dengan kondisi telur yang bagus Rp31.000 kalau dengan harga yang kondisinya kurang seperti retak atau pecah sedikit menjadi Rp26.000 per kg," ucapnya.