Heboh KTP Berserakan di Salabenda Bogor, Polisi Gelar Penyelidikan

Minggu, 27 Mei 2018 - 01:06:00 WIB

Warga memunguti ceceran KTP yang jatuh dari truk di pertigaan jalan Salabenda, Bogor, Sabtu (26/5/2018). (Foto: Ist).

BOGOR, iNews.id – Warga Bogor dihebohkan dengan kardus berisi KTP elektronik (e-KTP) yang jatuh berceceran di pertigaan Salabenda, Kecamatan Kemang, Bogor, Jawa Barat. KTP ditengarai berasal dari Sumatera Selatan.

Peristiwa terjadi pada Sabtu (26/5/2018) sekitar pukul 13.30 WIB. Informasi ini dengan cepat beredar di media sosial dan grup percakapan Whatsapp. Informasi di Polsek Kemang, Kota Bogor, polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara.

10 Negara yang Menampilkan Burung dan Hewan di Bendera Nasional

Berdasarkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dibenarkan bahwa kardus berisi KTP jatuh dari mobil truk engkel warna biru yang melaju menuju Parung. KTP itu berceceran sejak di Jalan Raya Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor hingga berhenti di lokasi tempat kejadian perkara atau simpang traffic light Salabenda.

Dari foto-foto yang beredar, tampak sejumlah warga memunguti KTP tersebut. Belum diketahui siapa pemilik KTP tersebut dan tujuan pengiriman kartu identitas tersebut.

Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi, antara lain Subur (37), tukang ojek yang beralamat di Kampung Salabenda RT 03/02, Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Selain itu, Acep dan Enim, juga warga Kemang. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Kapolres Bogor AKBP Dicky Pastika yang dihubungi belum memberikan jawaban.

Menurut warga sekitar, Ugan, begitu menyadari ada kardus jatuh, warga beramai-ramai memanggil sopir truk. Warga juga menghampiri kardus yang jatuh di jalan itu. Setelah didekati ternyata berisi KTP.

"Banyak banget. Jadi E-KTP itu jatuh dari truk engkel yang tadi lewat dari arah Kayumanis ke Parung" katanya, Sabtu (26/5/2018). Dia menuturkan, sopir truk lantas balik dan memunguti KTP tersebut dan mengembalikan ke bak truk.

Setelah itu, sopir kembali melajukan kendaraan ke arah Parung. Warga bertanya-tanya dengan keberadaan KTP tersebut karena dirasa janggal. Apalagi, beralamat Sumatera Selatan."Enggak lama sopirnya langsung pergi. Saya masih penasaran, buat apa ya E-KTP itu dibawa pakai truk engkel juga jumlahnya banyak begitu," ungkapnya.