Heboh Pedagang Pasar Ciputat Keluhkan Pungli Jual-Beli Lapak, Walkot Tangsel Turun Tangan
TANGSEL, iNews.id - Viral pedagang Pasar Ciputat mengeluhkan pungli jual beli lapak yang tidak ditanggapi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Para pedagang yang tergabung dalam Perhimpunan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) itu berharap mendapat solusi.
Mereka juga ingin audiensi karena mempertanyakan keseriusan pengelolaan Pasar Ciputat yang telah dikotori praktik pungli jual-beli lapak. Tiap lapak berupa kios atau los dihargai sekira Rp3 juta, Rp5 juta hingga Rp9 jutaan.
Para pedagang merasa sangat dirugikan atas ulah oknum pengelola pasar yang mematok tarif untuk menempati lapak kios ataupun los dalam gedung. Beberapa pedagang berani terang-terangan menunjukkan bukti kuitansi pembayaran.
Wali Kota Benyamin Davnie mengaku telah mendengar kabar itu. Dia pun lantas memberi instruksi langsung pada Kepala Dinas Perindag agar turun menggelar dialog dengan para pedagang Pasar Ciputat.
"Saya telah menginstruksikan pada Indag khususnya dan jajaran dengan timnya untuk beraudiensi atau berdialog dengan para pedagang Pasar Ciputat," katanya, usai menerima pendataan petugas Pantarlih KPU di kediamannya di kawasan Lengkong, Serpong, Sabtu (29/06/24).