Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pj Gubernur DKI: Pergub 2/2025 Bukan Dukung ASN Poligami
Advertisement . Scroll to see content

Hutan Kota Jaktim Jadi Tempat Ngumpul LGBT, Ini Respons Pj Gubernur DKI

Selasa, 25 Juli 2023 - 17:05:00 WIB
Hutan Kota Jaktim Jadi Tempat Ngumpul LGBT, Ini Respons Pj Gubernur DKI
Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, meminta Wali Kota Jaktim turun langsung melakukan pengecekan dugaan Hutan Kota Pondok Kelapa jadi tempat ngumpul LGBT. (Foto: @DurenSawitMaju/Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hutan Kota Pondok Kelapa di Makasar, Jakarta Timur (Jaktim), diduga menjadi lokasi kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) berkumpul. Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah meminta Wali Kota Jaktim turun langsung melakukan pengecekan.

"Ya saya suruh mengecek Pak Wali Kota," kata Heru kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/7/2023). 

Terpisah, Wali Kota Jaktim, Muhammad Anwar, memastikan hutan kota di Jalan Perindustrian akan dijaga ketat. Penjagaan sudah dikoordinasikan dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Budhy Novian.

"Hari ini dijaga, mulai diawasi selama 24 jam, terutama malam hari yang rawan," kata Anwar di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).

Selain itu, Anwar juga telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan piket jaga di seluruh fasilitas sosial dan fasilitas umum yang ada di Jaktim. Selain itu, penjagaan juga dilakukan di beberapa titik, misalnya di sepanjang Jalan DI Panjaitan hingga Jalan Mayjen Sutoyo. 

"Jangan sampai pindah ke sebelah kiri gitu, di mana di hutan kota yang ada di Kelurahan Kebon Pala, Makasar itu kan rawan juga karena ada terminal bayangan," tutur dia.

Lebih lanjut, Anwar memastikan akan menindak tegas jika ditemukan kelompok LGBT di Jaktim.

"Makanya kita koordinasi dengan forkominfo dan Pak Kapolres, Pak Dandim, sama-sama mengawasi karena kan tugas eksekusi kan bukan kita ya. Ya penjaringan pembinaan ya, bukan berarti dia bersalah kita tangkap. Pembinaan kita ada dinsos sampai sejauh mana kita mengurangi penyakit masyarakat," tuturnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut