Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Video Sebut Stadion Pakansari Tempat Mesum, Pemkab Bogor Koordinasi dengan Polisi
Advertisement . Scroll to see content

Ingin Turun Jadi PPKM Level 2, Bogor Harus Suntik 1,7 Juta Dosis Vaksin

Selasa, 12 Oktober 2021 - 11:15:00 WIB
Ingin Turun Jadi PPKM Level 2, Bogor Harus Suntik 1,7 Juta Dosis Vaksin
Bupati Bogor Ade Yasin. (Foto: Haryudi).
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat terus berupaya agar wilayahnya bersama aglomerasi Jabodetabek bisa turun ke level dua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Untuk mencapai target tersebut masih harus menyuntikkan 1,7 juta dosis vaksin Covid-19.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, saat ini perkembangan vaksinasi di Kabupaten Bogor baru 31,84 persen atau 2,69 juta dosis, sehingga Pemkab Bogor masih harus menyuntikkan 1,7 juta dosis vaksin lagi agar mencapai 50 persen atau 4,2 juta dosis.

"Kita harus genjot vaksinasi karena minimal 50 persen penduduk sudah divaksinasi untuk bisa turun ke level dua," ujar Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Selasa (12/10/2021).

Dia menuturkan, Pemkab Bogor juga harus menyuntikkan 5,8 juta dosis vaksin untuk mencapai target 70 persen jumlah penduduk, yakni 8,5 juta dosis vaksin (dosis pertama dan kedua atau lengkap).

Menurut dia, banyaknya jumlah penduduk di wilayahnya menjadi salah satu kendala vaksinasi. Karena, jumlah penduduk di Kabupaten Bogor merupakan yang terbanyak di tingkat daerah, yakni 5,4 juta jiwa.

Kendala lainnya, kata dia Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang luas dengan 40 kecamatan, sehingga Satgas Penanganan Covid-19 kesulitan menjangkau lokasi-lokasi di pelosok.

Dalam mengejar target tersebut Pemkab Bogor berkolaborasi dengan berbagai instansi, termasuk TNI-Polri untuk melakukan jemput bola pada pelaksanaan vaksinasi di wilayah pelosok.

"Sentra vaksinasi di kota-kota sudah mulai sepi, maka akan diturunkan ke pelosok di desa-desa, bila perlu menginap di rumah warga atau kades," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut