Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Sebut Jakarta Tetap Jadi Pusat Ekonomi Nasional: Investasi Naik Jadi Rp204,13 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Ini Kawasan Zona Merah Rawan Banjir di Jakarta

Rabu, 14 November 2018 - 14:32:00 WIB
Ini Kawasan Zona Merah Rawan Banjir di Jakarta
Ilustrasi banjir Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Isnawa Adji sudah memetakan beberapa lokasi di lima wilayah DKI Jakarta yang menjadi zona merah rawan banjir pada musim penghujan. Pihaknya akan memberikan perhatian khusus untuk daerah yang rawan tersebut.

Zona tersebut dibagi menjadi per wilayah. Jakarta Pusat ada wilayah Manggarai dan BKB (Banjir Kanal Barat) Petamburan. Jakarta Utara: Kali Cagak, Penjaringan, Cakung Drain Cillincing, Pintu Air 8 Tanjung Priok dan Kali Sentiong. Jakarta Barat: BKB Season City, dan Kali Sekertaris.

Sementara, Jakarta Selatan: Saringan TB. Simatupang, dan Kampung Melayu Aliran Tebet. Jakarta Timur: BKT (Banjir Kanal Timur) Ciliwung dan Kampung Melayu, Jatinegara.

"Untuk musim hujan ada satgas banjir yang bersiaga 24 jam. Jumlah personel ada 118 Satgas. Ada 227 titik lokasi yang menjadi fokus pemantauan," kata Isnawa saat dihubungi, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Guna menghindari penumpukan sampah yang biasa terjadi di Pintu Air Manggarai, dia menambahkan, pihaknya juga memasang HDPE (High-desinty polyethylene) di titik-titik lokasi aliran menuju pintu air tersebut. Tujuannya agar mempermudah penyisiran sampah yang biasa tersangkut.

"Setiap titik tersebut sudah ditempatkan satgas agar penanganan tidak hanya dilakukan di jam 7.30-16.00 tetapi penangan 24 jam," ujar Isnawa.

Dia menambahkan, antisipasi lainnya yang dilakukan pihaknya adalah menyiapkan armada di Pintu Air Manggarai yakni ada delapan typer kecil ada sembilan carry. Selain itu, satu alat berat excavator untuk penangan agar tidak crowded dan akan ditambah satu alat berat lagi jika kondisi sedang crowded.

"Untuk saringan sendiri semua diaktifkan pak selama 24 jam," ucap Isnawa.

Tak lupa, dia juga mengimbau warga yang bertempat tinggal di dekat bantaran kali agar tidak membuang sampah ke kali. Dia mengaku, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait imbauan tersebut.

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan karung untuk mengantisipasi dan menghalau air banjir masuk ke pemukiman. "Sekaligus melakukan sosialisasi untuk imbauan tidak membuang sampah ke sungai/kali," kata Isnawa.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut