DKI Petakan Banjir di 46 Wilayah, Anies: Kita Monitor Ketinggian Air
JAKARTA, iNews.id – Musim hujan telah tiba. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak banjir.
Gubernur Anies Baswedan memastikan Pemprov DKI telah melakukan persiapan memasuki musim hujan tahun ini. “Kita jalan terus, semua pembersihan,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/9/2018).
Menurut dia, persiapan musim hujan yang dilakukan pemprov sejauh ini masih tahap pembersihan hingga pengerukan sungai, kali, dan gorong-gorong. Anies menuturkan, minggu depan dirinya akan melakukan pengecekan secara menyelurus di wilayah yang berpotensi kebanjiran.
“Awal minggu depan kita riview kesiagaan teman-teman di lapangan. Kita monitor ketinggaan air di semua titik, supaya respons cepat,” tutur Anies.
Berikut 62 kawasan yang berpotensi banjir yang dipetakan BPBD DKI:
1. Jakarta Selatan, yakni IKPN (Bintaro), Ulujami, Pondok Pinang (Bintaro), Cireundeu Permai (Lebak Bulus), Kebalen, Mampang Prapatan, Rengas (Kuningan), Tegal Parang (Mampang), Petogogan (Petogogan), Pondok Karya (Pela Mampang), Darma Jaya (Bangka), Pulo Raya (Pela Mampang), Kampung Pulo (Pondok Labu), Bukit Duri, Kebon Baru, Pengadegan (Pengadegan), Rawa Jati, Cipulir, Ciledug Raya (Cipulir).