Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Life Gelar Pemeriksaan Pap Smear Gratis untuk Karyawan Perempuan MNC Financial Services
Advertisement . Scroll to see content

Ini Tampang dan Peran 3 Komplotan Pembunuh Karyawan MRT di Jakarta

Minggu, 12 November 2023 - 13:01:00 WIB
Ini Tampang dan Peran 3 Komplotan Pembunuh Karyawan MRT di Jakarta
Tampang ketiga pelaku pembunuhan karyawan MRT yang mayatnya dibuang di Kanal Banjir Timur Cakung. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi menangkap komplotan pelaku pembunuhan terhadap karyawan MRT berinisial DDY (39) di Kanal Banjir Timur (KBT) Cakung, Jakarta Timur. Ada tiga pelaku yang diamankan dalam kasus tersebut.

Dari foto yang diterima iNews, terlihat pelaku R (29) menggunakan kaos hitam dengan tas selempang. Kemudian pelaku IS (31) mengenakan pakaian oranye dan sedangkan JS (48) menggunakan baju dengan motif bergaris putih biru berkerah.

Polisi menyebut, ketiganya memiliki peran masing-masing dalam melancarkan aksi pembunuhan tersebut.

“Kurang dari 24 jam, Resmob PMJ mengamankan tiga tersangka berinisial R (29)yang memiliki ide, IS (31) Eksekutor dan JS (48) sebagai penadah dan 1 DPO," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023).

Titus mengatakan para pelaku tega menghabisi korban DDY lantaran terlilit permasalahan utang.

“Motif dari para pelaku soal ekonomi. Saudara R (salah satu pelaku) memiliki utang Rp3 miliar,” katanya.

Titus menjelaskan para pelaku hendak mencuri mobil korban yang hendak dibeli. Akan tetapi korban tak percaya saat ditunjukan bukti transfer palsu dari pelaku.

"Modus operandi, para pelaku ingin mengambil barang korban dengan cara menghilangkan nyawanya,” ucapnya.

Menurutnya, pelaku saat kejadian berpura-pura menjadi pembeli mobil Fortuner tahun 2020 milik korban. Kala itu korban memang hendak menjual mobilnya.

Pelaku lantas janjian dengan korban untuk bertemu. Saat bertemu, pelaku lantas menunjukan bukti transferan pada korban jika uang pembelian mobil telah dikirimkan.

"Pelaku bertemu dengan korban dan menunjukan bukti transfer palsu yang telah diedit. Setelah itu karena korban tidak percaya terhadap bukti transfer palsu, dia ingin pulang kemudian diantar para pelaku," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut