Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Massa Buruh Demo Tuntut UMP DKI 2026 Rp6 Juta, Ini Respons Pemprov Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Jakarta Tuan Rumah Formula E, Anies: Seluruh Anggaran dari DKI

Kamis, 19 September 2019 - 16:10:00 WIB
Jakarta Tuan Rumah Formula E, Anies: Seluruh Anggaran dari DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Seluruh anggaran pelaksanaan kompetisi balap mobil Formula E di Jakarta pada 2020 mendatang dipastikan berasal dari APBD DKI Jakarta. Event kelas dunia itu tidak akan melibatkan dana dari pemerintah pusat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan mengurus sendiri seluruh pelaksanaan lomba itu. Hal ini juga mencakup pendanaan.

"Oh enggak, enggak (ke pemerintah pusat) itu kegiatan kita," kata Anies di kawasan Monumen Nasional, Gambir Jakarta Pusat , Kamis (19/9/2019).

Anies menuturkan, pada hari ini Pemprov DKI Jakarta mematangkan perencanaan lomba itu. Pada Jumat (20/9/2019) besok, mereka akan bertemu dengan penyelenggara Formula E yakni Federasi Otomotif Internasional (FIA). Berdasarkan rencana, Jumat besok pula akan diumumkan resmi penetapan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E 2020 itu.

"Hari ini sedang pematangan, insyaallah besok kita akan bersama-sama dengan tim dari Formula E," ucapnya.

Sekretaris DKI Jakarta Saefullah menambahkan, Pemprov DKI selalu mengagendakan pertemuan dengan stakeholders terkait untuk membahas persiapan Formula E. Dia meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mendukung penyelenggaraan acara tersebut.

"Kita rapat maraton dari kemarin. Formula E ini hajat pemerintah provinsi, jadi semua SKPD harus mendukung," katanya di Balai Kota, Jakarta.

Formula E merupakan kompetisi paling elite balap mobil berbasis listrik. Lomba ini memerlukan lintasan 3 km yang akan menggunakan jalan raya.

Digagas pada 2012, Formula E pertama kali digelar di Beijing, China pada September 2014. Kejuaraan ini telah menjadi kalender resmi Federasi Otomotif Internasional (FIA).


Sebagai penyelenggara, DKI Jakarta telah mengajukan anggaran 20,79 juta poundsterling atau Rp360 miliar dalam rancangan APBD-P 2019 yang telah disepakati bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta. Uang ini akan dibayarkan pada FIA sebagai otoritas Formula E sebagai commitmen fee.

Pemprov DKI Jakarta juga mengajukan Rp900 miliar sebagai dana tambahan untuk menggelar Formula E dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Rancangan APBD 2020.

Anggaran Rp934 miliar tersebut terdiri atas biaya penyelenggaraan sebesar 22 juta poundsterling atau sekitar RP378 miliar dan biaya asuransi 35 juta euro atau sekitar Rp556 miliar.

Di luar itu, dinas pemuda dan olahraga DKI juga mengajukan anggaran Rp600 juta untuk sosialisasi pra-Formula E dalam kegiatan Jakarta Fun Race 2019. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditunjuk untuk menyelenggarakan event itu juga mengajukan dana Rp306 miliar.

Dengan demikian, keseluruhan anggaran yang diajukan untuk pelaksanaan balap jet darat rendah emisi ini mencapai Rp1,6 triliun. Anies meyakini Jakarta akan mendapatkan dampak luar biasa dari event tersebut.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut