Jakpro Kaji Rencana Rute Baru LRT Jakarta Manggarai-Dukuh Atas dan Kelapa Gading-PIK 2

JAKARTA, iNews.id - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan melakukan kajian dampak ekonomi terhadap rencana pembangunan dua rute baru LRT Jakarta. Adapun, rute yang akan disiapkan selanjutnya yakni Manggarai-Dukuh Atas dan Kelapa Gading-PIK 2.

Direktur Utama Jakpro, Iwan Takmin menuturkan, langkah ini merespons wacana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang akan menghubungkan LRT Jakarta ke arah PIK 2. Sementara itu, rute Manggarai-Dukuh Atas merupakan lanjutan dari fase 1B yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.

Baca Juga

Ribuan Warga Palestina Memulai Perjalanan Pulang Seiring Gencatan Senjata Gaza

"Tentunya sejalan dengan berkembangnya LRT ini misalnya seperti sekarang basis fase 1B. Kami bangun ke Dukuh Atas gitu ya, atau nanti ada yang ke Utara (PIK 2). Kami harus mempersiapkan bagaimana kajian dampak ekonominya. Karena kenapa? Di setiap titik station-nya menjadi satu pusat," ujar Iwan dalam diskusi Balkoters Talk di Balaikota Jakarta dikutip, Sabtu (11/10/2025).

Iwan menambahkan, dengan adanya penambahan rute baru  LRT Jakarta otomatis akan menjadi titik kumpul bagi masyarakat Jakarta berkegiatan dan berdampak pada kegiatan ekonomi baru.

Baca Juga

Eks Kepala OJK Jabodebek Roberto Akyuwen Ditunjuk Jadi Dirut LRT Jakarta

"Nah itu yang kami kaji, seperti apa sih, sebesar apa dampaknya ke depan secara jangka waktu pendek atau mungkin jangka waktu panjangnya seperti apa dampaknya," tuturnya.

Dia mengatakan, hasil kajian dampak ekonomi akan disampaikan ke Pramono. Pasalnya, pembangunan infrastruktur LRT Jakarta harus berdampak langsung bagi perekonomian masyarakat di ibu kota. 

Baca Juga

Penampakan Proyek LRT Jakarta Fase 1B di Pasar Pramuka Capai 57,75 Persen

"Itu yang kami kaji sehingga nanti kami menyampaikan ke Bapak Gubernur seperti apa dampak-dampak baik itu teknisnya atau aspek mobilitas masyarakat Jakarta dan yang kemudian bagaimana dampak ekonominya dengan hadirnya jaringan-jaringan baru LRT Jakarta. Itu yang kami lakukan sekarang," kata dia.