Jakpro Tak Persoalkan Proyek Stadion BMW Diserahkan ke Disorda DKI
JAKARTA, iNews.id – Manajemen PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak mempermasalahkan jika mereka tak jadi pelaksana proyek pembangunan Stadion Persija. Apalagi, DPRD DKI Jakarta telah memutuskan agar proyek itu ditangani oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait di Pemprov DKI.
“DPRD ingin (pembangunan) stadion dikasih ke Disorda (Dinas Olahraga dan Pemuda) DKI. Yang jelas, proyek inginnya diserahkan ke SKPD saja. Kalau kami tidak ada masalah apapun keputusannya,” ujar Sekretaris PT Jakpro, Hani Sumarno, di Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Desakan DPRD untuk menyerahkan proyek stadion yang lebih dikenal dengan Stadion Taman Bersih, Manusiawi, dan Berwibawa (BMW) itu diduga karena ada masalah pengembalian penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp650 miliar yang terealokasi ke proyek lain. Awalnya, dana tersebut akan dipakai untuk mengakusisi 49 persen saham PT Astratel Nusantara di PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) pada 2013. Namun peruntukan dana itu tak jadi direalisasikan lantaan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek lain.
Hani mengatakan, meski belum ada keputusan paripurna, DPRD dalam rapat pada Senin (19/11/2018) lalu telah menegaskan agar proyek pembangunan Stadion Persija dipegang SKPD DKI. “Belum paripurna, cuma arahnya memang ke sana. Intinya, Jakpro tidak dibahas untuk terima proyek itu, tapi lebih mendesak ke Disorda DKI. SKPD memang domainnya di olahraga,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta dukungan kepada para suporter Persija dan Jakmania untuk membangun Stadion BMW di kawasan Jakarta Utara. Adapun alasan Anies menugaskan PT Jakpro untuk membangun stadion BMW, karena badan usaha milik daerah (BUMD) itu sudah berpengalaman membangun venue-venue pertandingan Asian Games 2018, seperti Velodrome dan Aquestrian.
Stadion BMW, kata Anies, nantinya harus menjadi salah satu ikon DKI yang dikelola dengan bisnis yang baik. Selanjutnya, stadion itu bisa dimanfaatkan untuk sarana sepak bola. “Saya harap warga Jakarta melihat, lihatlah kerja yang kita lakukan. Kami berharap wakil-wakil rakyat mendukung yang menjadi kebutuhan rakyat,” ucap mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil