Jalan Layang CSW Dibuka, Anies Unggah Komentar Warga
JAKARTA, iNews. id- Namanya Sri Wahyuni, panggilan Yuni, tinggalnya di Kebayoran Lama. Sehari-hari, Yuni bekerja di Bundaran HI. Dia senang sekali dengan dibukanya simpang temu CSW ini, karena jadi lebih gampang berangkat atau pulang kerja.
Begitulah cerita Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi Simpang Temu CSW yang letaknya berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (1/1/2022). Cerita ini diunggah akun pribadinya @aniesbaswedan pada Minggu (2/1/2022).
Kepada Anies, Yuni mengaku bisa hemat biaya dan waktu dengan dibukanya Simpang Temu CSW ini. "Lebih hemat waktu dan biaya, hanya 3.500 bisa ke mana saja selama terhubung dalam jaringan JakLingko," ujar Anies. "Terima kasih ya, Pak, sudah dikasih fasilitas (CSW) ini. Bagus!," ujar Yuni sambil menyalami Anies di Simpang Temu CSW kemarin.
Anies menceritakan, Yuni adalah satu dari sekitar 26.000 penumpang yang setiap hari menggunakan Transjakarta koridor 13. Dulu sebelum ada Simpang Temu CSW mereka harus memutar terlebih dulu sampai Tendean lalu transit, mengantre di Blok M jika mau ke Bundaran HI.
"Keberhasilan dalam transformasi transportasi umum tidak hanya dicapai dengan membangun lebih banyak jalan, membeli lebih banyak bus, atau membangun lebih banyak stasiun. Yang tersulit dan terbesar adalah memastikan bahwa sistem transportasi umum kita benar-benar terintegrasi," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan ini menjelaskan, melalui JakLingko kita tidak hanya membangun benda mati, tapi sebuah sistem transportasi yang terintegrasi. Sekaligus juga membangun budaya baru dalam bertransportasi publik, tidak lagi mengandalkan satu moda yang berjalan sendiri-sendiri, tapi sebagai jejaring antarmoda.
"Ibu Yuni adalah contoh warga yang bahagia di kota yang maju. Ia memilih naik kendaraan umum. Ia memilih jadi bagian dari kemajuan kotanya. Terima kasih Ibu Yuni dan semua teman-teman yang naik transportasi umum di Jakarta," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq