Jembatan Cikereteg Terancam Ambles, Polisi Rekayasa Lalin Jalan Raya Bogor-Sukabumi ke Tol Bocimi

BOGOR, iNews.id - Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Bogor-Sukabumi tepatnya Jembatan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Kendaraan yang melintasi lokasi longsoran dibatasi.

"Untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi kecelakaan ataupun tidak terjadi longsoran yang mengakibatkan korban manusia dan kendaraan, kami membatasi jumlah kendaraan yang melewati ke Jembatan Cikereteg," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Sabtu (3/12/2022)

Baca Juga

Trump Makin Agresif, Pasukan AS Serbu Kapal Kargo yang Berlayar dari China ke Iran

Pembatasan itu diberlakukan untuk kendaraan besar seperti truk. Polisi akan mengalihkan kendaraan truk melalui Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

"Kendaraan besar akan kami arahkan untuk kendaraan yang akan menuju Sukabumi dari arah Ciawi, itu akan kami arahkan melalui GT Rancamaya dan GT Ciawi," ucap dia.

Baca Juga

Hujan Berhari-hari, Jalan Menuju Objek Wisata Danau Ranau OKU Selatan Ambles

"Kendaraan menuju arah Ciawi dari Cigombong dan Caringin diarahkan masuk ke GT Cigombong dan Caringin, sehingga kendaraan-kendaraan dengan tonase yang besar itu tidak melalui Jembatan Cikereteg," imbuh dia.

Sedangkan, untuk kendaraan kecil seperi mobil dan motor masih dapat melintas di lokasi. Polisi sudah memberikan tanda pembatas agar kendaraan tidak melintasi bagian jalan yang rawan ambles.

Baca Juga

Jalan di OKU Selatan Ambles Puluhan Meter, Pengendara Diminta Hati-Hati

"Kendaraan kecil bisa dilalui, namun kami melakukan pembatasan dengan melakukan buka tutup, baik dari arah Sukabumi ke Bogor maupun sebaliknya, secara bergantian. Hal ini kami lakukan untuk mengurangi beban dari jembatan ini sendiri," ungkapnya.

Terkait longsoran di bawah jembatan atau jalan tersebut kondisinya memang mengkhawatirkan. Tiang panjang sudah menggantung karena tanah di bawahnya sudah tergerus longsor.

"Berdasarkan fakta di lapangan, kondisi tanah yang terbawa gerusan air yang ada di bawah, sehingga pancang jembatan menggantung dari tengah badan ini karena tanahnya terbawa air. Untuk pancang jembatan sekitar 50 meter dan untuk tinggi dari atas sampai ke bawah sekitar 25 meter. Hampir 1/4 badan jalan itu sudah tergerus longsoran," katanya.

Editor: Faieq Hidayat