Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Tiket Taman Safari Bogor 2025 Terbaru, Mulai dari Rp150.000
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id – Peristiwa putusnya jembatan bambu di penangkaran rusa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga karena kelebihan beban. Selain itu, umur jembatan juga telah lama.

”Kemungkinan karena faktor usia, juga overload. Jembatan kan terbuat dari bambu sehingga diduga tak kuat menahan beban,” kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika, Senin (1/1/2018).

Kendati demikian polisi belum memastikan penyebab kejadian. Petugas dibantu tim SAR dan masyarakat sekitar memprioritaskan penyelamatan korban saat insiden itu terjadi.

Jembatan gantung di objek wisata penangkaran rusa, Cariu, putus, Senin (1/1/2018), menyebabkan sedikitnya 30 orang terluka. Sebanyak 25 orang yang mengalami luka ringan dirawat di Puskesmas Tanjung Sari, sedangkan 5 lainnya dirujuk ke RS Medirosa Cibarusa dan Permata Jonggol karena luka berat.


Penangkaran rusa Cariu ini merupakan salah satu objek wisata favorit di kawasan Bogor. Mulai dibangun pada 1993, tempat ini semula menangkarkan 104 ekor rusa, yang terdiri atas rusa Timor, Bawean, dan rusa totol.

Pada 2006, penangkaran rusa ini dikelola Perum Perhutani Unit III. Lokasi penangkaran masuk dalam wilayah RPH Cariu, BKPH Jonggol dan KPH Bogor yang merupakan kelompok gunung Sanggabuana seluas 8,4 hektare. Pada musim libur, tempat ini banyak didatangi wisatawan.


Jembatan gantung yang putus melintang di atas Sungai Cibeet yang berbatu. Jembatan itu setinggi 2,5 meter dari permukaan sungai dan sepanjang 44 meter.

Proses penyelamatan korban dilakukan warga sekitar, tim Tagana Bogor, dan aparat kepolisian. Sebagian korban terpaksa dibopong dari tengah sungai. Dari lokasi kejadian, korban diangkut dengan menggunakan mobil kepolisian.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut