Jumlah Korban Keracunan Makanan Massal di Cipaku Bogor Bertambah Jadi 93 Orang
BOGOR, iNews.id - Jumlah warga di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, yang diduga mengalami keracunan makanan massal terus bertambah. Sebanyak 93 orang keracunan makanan terhitung hingga Selasa (4/6/2024) siang.
"Tambahan 22 orang hari ini. Di Puskesmas Cipaku ada 19 orang, di RS Melania 2 orang, dan di RS Yuliana 1 orang. Jadi totalnya menjadi 93 orang dari 71 orang kemarin," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah di Puskesmas Cipaku, Selasa (4/6/2024).
Dari 19 pasien baru, 4 orang dirujuk ke rumah sakit dan 15 orang dirawat di Puskesmas Cipaku. Pasien yang dirujuk termasuk dalam kategori berat, sedangkan di Puskesmas kategori ringan dan sedang.
"Rata-rata usia pasien baru ini antara 20-43 tahun. Hari ini ada 5 anak-anak, dan sisanya orang dewasa," ujar Syarifah.
Pihak berwenang berharap tidak ada lagi penambahan pasien. Namun, mereka menghimbau warga Cipaku yang merasakan gejala keracunan untuk segera ke Puskesmas terdekat.
"Puskesmas terdekat adalah tempat yang paling mudah dijangkau warga. Nanti di Puskesmas akan dilihat kondisinya. Jika membutuhkan perawatan lebih lanjut, mereka akan dirujuk ke rumah sakit," kata Syarifah.
Sebelumnya, pada Senin (3/6/2024), sebanyak 71 warga Kelurahan Cipaku mengeluhkan gejala yang sama dan diduga mengalami keracunan makanan massal. Satu orang di antaranya meninggal dunia.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq