Kabar Duka Datang dari Anies Baswedan: Innalillahi, Kita Semua Merasa Kehilangan

JAKARTA, iNews.id - Kabar duka datang dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sabtu (2/11/2024). Dia membagikan kabar meninggalnya ulama KH Sofwan Nizhomi.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kita semua merasa kehilangan yang sangat mendalam atas berpulangnya KH Sofwan Nizhomi," tulis Anies dalam unggahan akun Instagram @aniesbaswedan.

Baca Juga

Billboard 'Yesus Adalah Orang Palestina' Hebohkan Times Square AS

Dia memandang Sofwan sebagai ulama yang menjadi panutan soal ilmu dan akhlak. Sang ulama juga dinilai menginspirasi umat setiap berdakwah.

Baca Juga

Anies Lapor akan ke Solo, Netizen Heboh: Ajakin Pak Jokowi Biar Ada Kegiatan setelah Pensiun

"Kehadiran KH Sofwan Nizhomi selalu menjadi penyejuk hati bagi banyak umat. Beliau adalah tokoh yang bukan hanya mengajarkan Islam, tetapi juga memperlihatkan bagaimana Islam itu dijalani dalam setiap langkah hidup," ujar Anies.

Anies pun mengenang pertemuan dengan Sofwan saat salat Subuh di pendopo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 16 Agustus 2024 lalu. Saat itu, dia dan Sofwan sempat mengobrol.

Baca Juga

 Momen Anies Baswedan Makan Bareng Cak Imin: Traktiran Dapat Pekerjaan

Keduanya pun menyadari tidak pernah berfoto bersama. Alhasil, dia dan Sofwan pun berpose untuk pertama kali dan menjadi foto terakhir sebelum almarhum wafat.

"Akhirnya kami berfoto bersama, berpelukan, dan berpamitan. Pagi ini, saya baru sadar bahwa foto itu telah mengabadikan perjumpaan terakhir kami," tutur Anies.

Baca Juga

Momen Prabowo Jabat Erat Tangan Anies usai Dilantik Jadi Presiden

View this post on Instagram

A post shared by Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)

Saat bertakziyah ke kediaman almarhum, Anies terpaku saat melihat lukisan pensil yang menggambarkan dirinya dan Sofwan dipajang di dinding rumah.

"Kami yakin Allah SWT akan memuliakan almarhum, menempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya, memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan, dan menjadikan semua ilmu serta amal beliau sebagai penerang tanpa henti di alam keabadian," kata Anies.

Editor: Rizky Agustian