Kajian Kenaikan Tarif Transjakarta hingga Mikrotrans Ditarget Rampung Sebelum Akhir Tahun

JAKARTA, iNews.id - Staf Khusus (Stafsus) Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik dan Sosial, Chico Hakim merespons isu rencana kenaikan tarif layanan Transjakarta hingga Mikrotrans atau JakLingko. Hal tersebut usai pemangkasan dana bagi hasil (DBH) atau dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah. 

Chico menuturkan, kajian kenaikan tarif yang bergantung pada ability to pay dan willingnes to pay (ATP/WTP) tengah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun ini. 

Baca Juga

Lebih dari 1,4 Juta Orang telah Memberi Suara dalam Pemilu Wali Kota New York

"Sebelum akhir tahun (target kajian rampung)," ujar Chico saat dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025).

Dia menyebut, meski ada pemangkasan subsidi transportasi atau Public Service Obligation (PSO) dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026, tidak otomatis tarif layanan transportasi seperti Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta naik. 

Baca Juga

Terbengkalai Bertahun-tahun, Halte Tosari Lama dan BNN 1 Segera Dibongkar Transjakarta 

Menurutnya, besaran angka kenaikan tidak akan langsung signifikan demi menjaga keberlanjutan layanan. 

Baca Juga

Transjakarta Targetkan Jumlah Penumpang Tahun Ini Tembus 400 Juta Orang