Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polda Metro Grebek Pengedar Ganja di Depok, 476 Gram Siap Edar Bikin Geger!
Advertisement . Scroll to see content

Kalah Versi Quick Count, PDIP Optimistis Pradi-Afifah Unggul di Real Count Pilkada Depok

Kamis, 10 Desember 2020 - 07:53:00 WIB
Kalah Versi Quick Count, PDIP Optimistis Pradi-Afifah Unggul di Real Count Pilkada Depok
Pilkada 2020. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Tim pasangan calon wali kota dan wakil wali kota M Idris- Imam Budi sudah mengumumkan kemenangannya dalam Pilkada Depok versi hitung cepat atau quick count. Dalam quick count, Idris memperoleh sekitar 55 persen suara.

Namun, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hendrik Tangke Allo mengatakan pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia unggul versi real count. Hal itu diperkuat dengan formulir C1 dari para saksi di TPS. 

“Menurut real count yang kami data berdasarkan c1 yang kami ambil langsung dari saksi-saksi kami di 4.015 TPS se-Depok kita diangka 53 persen dalam posisi jumlah masuk lebih dari 40 persen,” katanya, Kamis (10/12/2020).

Dia menyebut data dari dua kecamatan di Depok sudah masuk 100 persen. Yaitu di Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan Cimanggis. “Di Kecamatan Pancoran Mas itu saya yakin itu basis kami. Maka Alhamdulillah jumlah TPS masuk hampir 60 persen dan angka kami fluktuatif diangka 54 sampai 55 persen. Jadi kami yakin setelah 100 persen TPS kami terima, kami yakin apa yang dilakukan saksi kami maka insya Allah kami akan memberikan konfrensi pers kembali,” katanya.

Selain itu, Hendrik juga mempertanyakan quick count yang ditampilkan berbagai media. Dia menyebut ada kemandekan sampai tiga jam. Dia memperhatikan tidak ada pergerakan dari 20 persen suara. “Saya perhatikan di sekitar jam 1 sampai jam 3 itu stuck perhitungan Depok, tidak bergerak dari 20 persen suara yang masuk. Kalau teman-teman perhatikan ada stuck sekitar 2 sampai 3 jam suara Depok bertahan di angka 20 persen total suara yang masuk,” katanya.

Dengan demikian, dia meyakini dengan hitungan sendiri berdasarkan real count dari C1. “C1 kami asli dari KPPS sehingga kami meyakini apa yang kami miliki betul-betul fakta yang sebenarnya,” katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut