Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gus Ipul Ajak Siswa Sekolah Rakyat Wisata Sejarah ke Monumen Palagan Lengkong Tangsel
Advertisement . Scroll to see content

Kampanye Budaya Baca, Kemensos Buka Taman Ramah Disabilitas di Bekasi

Senin, 22 Juli 2024 - 20:30:00 WIB
Kampanye Budaya Baca, Kemensos Buka Taman Ramah Disabilitas di Bekasi
Kemensos membuka meresmikan taman baca inklusi di Bekasi. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Kota Bekasi meresmikan taman baca inklusi, Senin (22/7/2024). Taman baca ini dirancang untuk ramah anak dan penyandang disabilitas, sebagai bagian dari kampanye untuk meningkatkan budaya baca di kalangan anak-anak.

Kepala Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Wahyu Dewanto, menjelaskan bahwa taman baca ini didirikan dengan tujuan memperkenalkan budaya baca kepada anak-anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. 

“Kenapa taman baca? Karena saya melihat, anak-anak banyak yang aktif dengan gadgetnya masing-masing. Nah, itu kan mengkhawatirkan, jadi kami punya kebijakan membuat tempat yang memang untuk anak-anak,” kata Wahyu, Senin (22/7/2024).

Lebih lanjut, Wahyu menambahkan bahwa taman baca ini tidak hanya diperuntukkan untuk kegiatan membaca semata, tetapi juga untuk meningkatkan kreativitas anak-anak. 

“Kami buat semacam tempat bermain sekaligus tempat membaca dan juga rutin diadakan agenda-agenda untuk menunjang bagaimana kreativitas anak bisa berkembang, misalnya ada menggambar, melukis dan acara kemah-kemahan,” ucapnya.

Taman baca ini juga dilengkapi dengan buku bacaan berhuruf braille untuk penyandang disabilitas penglihatan, dengan harapan bisa menumbuhkan inspirasi dan semangat membaca bagi semua anak. 

“Saya berharap dengan adanya taman baca ini, anak dan orangtua juga mengerti bahwa membaca itu penting, sehingga ada inspirasi dan semangat,” kata Wahyu.

Pada acara peresmian, Kemensos juga mengundang aktris Yessy Gusman yang turut memperkenalkan taman baca tersebut. Yessy menilai taman baca sebagai salah satu sumber pendidikan terdekat yang bisa diakses oleh anak-anak. 

“Karena kita hidup di era globalisasi, kita harus siap menghadapi juga tantangan ke depan. Kita harus siap menghadapi era internet yang sudah ke mana-mana,” ucap Yessy.

Yessy berharap taman baca ini bisa dikelola dengan baik dan dikenal luas oleh masyarakat, sehingga bisa membantu mereka yang membutuhkan. 

“Mudah-mudahan ini benar-benar bisa dikelola dengan baik dan diketahui masyarakat, sehingga yang membutuhkan bisa tahu dan ikut dibantu,” tuturnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut