Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 14.082 Orang, Dinkes: Belum Saatnya Tarik Rem Darurat
JAKARTA, iNews.id - Kasus aktif Covid-19 di Jakarta merangkak naik dan per Rabu (26/1) berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta kasus telah mencapai 14.082 pasien. Terkait hal ini, Pemprov DKI mengaku belum mau mengambil langkah rem darurat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Lies Dwi Oktavia menilai saat ini kondisi kasus Covid-19 di Jakarta masih terkendali. Pihaknya pun melakukan penilaian setiap minggu untuk memantau kasus.
"Pada saat ini keputusannya mungkin belum untuk melakukan itu (tarik rem darurat), dan analisanya kan dilakukan tiap minggu," kata dia kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Selain penilaian tiap minggu, kata Dwi, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Dengan begitu ada penetapan level PPKM dari pusat.
"Selain tiap hari kan tiap minggu dalam bentuk penetapan level PPKM yang juga berkoordinasi dengan pusat tentunya. Jadi seperti itu, tentunya melihat kondisi saat ini," imbuh dia.
Namun, Dwi tak menutup kemungkinan adanya mengambil langkah rem darurat. Hanya saja, hal itu diputuskan dengan memerhatikan beberapa faktor, seperti keseimbangan tempat isolasi, rumah sakit, dan penambahan jumlah kasus.
"Kalau rem darurat itu tentu kalau kita belajar dari kondisi sebelumnya maka tentu keseimbangan antara tempat isolasi tempat rumah sakit dan pertambahan kasus itu menjadi poin penting selain juga tentu aktivitas warga ya yang mungkin sudah kita lihat sudah sulit untuk dikendalikan prokesnya dan sebagainya," ucap dia.
Menurut Dwi saat ini dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta beberapa hari terakhir masih dalam tahap aman pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
"Ya, relatif saat ini antara resiko dan kemudian manfaatnya kita situasi saat ini masih bisa kita pada level PPKM 2," tutur dia.
Sebelumnya, Dwi menyebut BOR atau keterisian tempat tidur isolasi saat ini mencapai hampir 50 persen dan ICU mencapai 14 persen. "Untuk keterisian ICU itu 14 persen, keterisian isolasi 45 persen," jelasnya.
Dinkes DKI mengatakan kapasitas tempat tidur masih terkendali meskipun terlihat BOR menunjukkan tren peningkatan.
"Jadi saat ini di angka keterisian 45 persen relatif kondisinya masih cukup bisa kendalikan di dalam lingkungan faskes untuk kasus yang perlu perawatan. Untuk ICU masih oke, keterisian ICU di 14 persen," tutupnya.
Editor: Puti Aini Yasmin