Kasus Covid Naik, Pemkot Bogor Beri Sinyal Kembali Berlakukan Ganjil Genap
BOGOR, iNews.id - Wali Kota Bogor Bima Arya memberi sinyal akan kembali menerapkan aturan ganjil genap. Hal itu akan dipertimbangkan apabila ke depannya kasus penularan covid-19 di wilayahnya kembali naik.
"Kita akan monitor termasuk ganjil genap. Tidak menutup kemungkinan ganjil genap akan dibelakukan jika beberapa hari ke depan terus naik. Artinya ada euforia dari warga yang harus kembali dibatasi," kata Bima usai rapat Satgas Covid-19 Kota Bogor di Gedung Eks DPRD Kota Bogor, Senin (26/4/2021).
Bima menambahkan, bahwa dalam sepekan terakhir tren angka kasus penularan covid-19 meningkat sebesar 20 persen. Dari kenaikan tersebut, mayoritas kasus baru dari luar Kota Bogor dan keluarga.
"Klaster dari luar kota dan keluarga jadi dominan dan anak-anak muda dan lansia tingkat keterpaparanya naik. Karena itu kita menyepakati lebih memperketat lagi pengawasan mobilitas warga akan dilakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran kerumunan di tempat umum," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan rencana kembali diberlakukannya ganjil genap itu sedianya akan diterapkan mobile oleh tim Crowd Free Road.
"Jadi kalau Crowd Free Road selama ini hanya pembatasan jalan ruas tertentu, mungkin kita akan tambah lagi dalam bertindak dengan ganjil genap. Misalnya Jalan Pajajaran, itu berarti dari Warung Jambu sampai ujung tidak boleh. Jadi dalam bertindak cfree crowed akan diperkaya lagi salah satunya dengan ganjil genap," katanya.
Editor: Faieq Hidayat