Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dicegah ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Saya Senyum Saja
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Mafia Tanah Marak di Jakarta, DPR: Tangkap Komplotannya

Selasa, 25 Juli 2023 - 22:13:00 WIB
Kasus Mafia Tanah Marak di Jakarta, DPR: Tangkap Komplotannya
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Polda Metro Jaya menangkap komplotan mafia tanah yang semakin marak di Jakarta. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi III DPR meminta Polda Metro Jaya memberikan perhatian khusus dalam penanganan kasus mafia tanah yang semakin marak di Jakarta. Polisi diminta bisa meringkus komplotan para mafia tanah yang masih melancarkan aksinya tersebut.

"Saya mendorong Polda Metro Jaya untuk betul-betul memberikan atensinya dalam menangani kasus ini. Pertama, tangkap komplotannya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023).

Pernyataan itu disampaikan Sahroni menanggapi aduan sejumlah warga ke Polda Metro Jaya karena menjadi korban  mafia tanah di Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim). Para warga mengaku rugi hingga Rp6 miliar atas tindakan yang dilakukan MDA bersama istrinya yang berprofesi sebagai notaris.

Sahroni menyarankan agar polisi bekerja sama dengan Kemenkumham, khususnya Ditjen AHU, untuk mengungkap para notaris nakal. Sahroni meyakini, direktorat ini memiliki data yang lengkap.

Selanjutnya, Sahroni juga meminta Polda Metro Jaya untuk mengungkap para beking dari mafia tanah ini. Dia meyakini, para mafia tanah bisa bergerak bebas karena mendapatkan dukungan dan perlindungan dari oknum-oknum terkait. 

"Inilah tantangan yang harus diselesaikan oleh Pak Kapolda Metro. Tangkap para beking ini sampai ke akar-akarnya,” ujarnya.

Ke depan, Sahroni berharap Polda Metro Jaya bisa lebih baik lagi dalam memberantas mafia tanah. Bahkan Sahroni tak segan mematok target tinggi pada Polda Metro Jaya terkait penanganan kasus mafia tanah di wilayahnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut