JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menekankan pemanfaatan trotoar untuk perluasan jalur tidak dilakukan di sepanjang Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Menurutnya, penggunaan trotoar bersifat sementara dan hanya terbatas pada tujuh titik pembangunan proyek yang tengah dilakukan hingga November 2025.
Dia mengatakan, rekayasa lalu lintas di tujuh titik tersebut membutuhkan pemanfaatan trotoar guna mengurangi kemacetan akibat pembangunan.
Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan
"Yang trotoar untuk dimanfaatkan itu bukan sepanjang trotoar itu. Hanya ada tujuh titik yang pendek-pendek dan di situlah ada pembangunan," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/8/2025).
Pramono memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mengutamakan pembangunan trotoar yang lebih baik dan nyaman sebagai fasilitas pejalan kaki.
Pramono soal Proyek Galian Biang Macet TB Simatupang: Saya Minta November Selesai
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga tengah mempertimbangkan membuka pintu akses baru jalan tol untuk mengurai kemacetan di TB Simatupang. Oleh karena itu, Pramono telah menginstruksikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengkaji rencana tersebut lebih dalam.
"Kami sedang memikirkan apakah perlu ada buka lagi salah satu outlet untuk keluar dari jalan tol, sehingga semuanya tidak seperti sekarang," ucapnya.
Pramono Minta Maaf TB Simatupang Macet Parah: Ini Tidak Bisa Dihindari
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku