Kata UI soal Upaya Polisi Ungkap Kasus Kematian Akseyna
"Kemarin juga sudah disampaikan ada beberapa poin dari pihak keluarga yang mempertanyakan hal-hal yang belum ditanyakan kepada saksi, misalnya gitu, dan apakah akan kita panggil kembali saksi-saksi yang sebelumnya kita periksa, itu mungkin saja terjadi, untuk memperkaya pengetahuan dari penyidikan ini sehingga kita bisa menarik satu konklusi dalam melanjutkan penyidikan ini ke tahap berikutnya," ucapnya.
Arya masih enggan membeberkan saksi dan bukti baru dalam kasus itu. Namun, pihaknya berupaya memanfaatkan alat bukti yang ada saat ini.
"Kita baca ulang satu-satu, kita selisik satu-satu, mulai dari hasil autopsi, keterangan saksi, hasil pemeriksaan dari labfor, apsifor, tanda tangan, itu kita gabungkan semua dan diusahakan untuk di-review ulang, sehingga kita bisa melanjutkan penyelidikannya," ujar Arya.
Dia mengungkapkan penyidik telah memeriksa 38 saksi. "Hanya mungkin ada yang tahu, 'Oh iya saya tahu ada jenazah di situ', saya terakhir ketemu tanggal sekian, saksi-saksi ini kita gabungkan rangkaiannya," ujar dia.
Sebagai informasi, Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga kawasan UI pada 26 Maret 2015 lalu. Tas yang dikenakan Akseyna berisi batu dan tubuhnya terdapat luka lebam.
Editor: Rizky Agustian