Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ditemukan Tewas di Kali Cakung, Tenggelam saat Hendak Mandi
Advertisement . Scroll to see content

KCN Tegaskan Pagar Beton di Cilincing Merupakan Struktur Pelabuhan

Sabtu, 13 September 2025 - 01:45:00 WIB
KCN Tegaskan Pagar Beton di Cilincing Merupakan Struktur Pelabuhan
Tanggul beton di laut Cilincing, Jakarta Utara. (Foto: Tangguh Yudha)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  PT Karya Cipta Nusantara (KCN) memberikan klarifikasi terkait keberadaan pagar beton yang terlihat membentang di perairan Cilincing, Jakarta Utara.

Direktur Utama KCN, Widodo Setiadi, menegaskan bahwa bangunan itu bukanlah pembatas laut, melainkan bagian dari konstruksi infrastruktur pelabuhan.

“Kami bukan bikin pulau, lalu kami kavling-kavling, jual, bikin perumahan, tidak. Kami bikin pelabuhan, kami enggak bisa jual apa pun," jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (12/9/2025).

Ia memaparkan bahwa proyek pembangunan pelabuhan tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah dengan pihak swasta melalui skema konsesi. Pada tahap awal, izin pelabuhan KCN hanya terbatas untuk bongkar muat barang curah seperti batu, pasir, dan curah cair semisal CPO.

"Lalu dalam proses berjalannya waktu, kami sudah boleh melakukan bongkar muat untuk segala jenis barang yaitu multi-purpose," ucapnya.

Menanggapi protes dari sebagian masyarakat, khususnya nelayan yang merasa terkena dampak pembangunan, pihak KCN menekankan sudah melakukan survei serta pendataan di wilayah Kalibaru, Cilincing, dan Marunda.

"Kami sudah akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk mendata dulu. Kami takut nanti dalam tanda petik ini nelayan Jakarta atau bukan, atau Cilincing, karena tadi kami tegaskan, kami akan fokus pada nelayan Cilincing, yang kebetulan keberadaanya tadi kita jelasin, ada diapit oleh Pelindo dan KCN," katanya.

Hasil survei sementara menunjukkan terdapat sekitar 700 nelayan dan 1.100 kapal yang beroperasi di kawasan tersebut.

"Itulah yang menjadi fokus kami," tambahnya.

Lebih lanjut, Widodo menyampaikan bahwa KCN kini tengah menyiapkan skema bantuan yang sesuai bagi nelayan yang terdampak.

"Nah, apa yang akan langkah nyatanya selama proses pembangunan? Karena proses pembangunan ini pasti ada dampak. Tadi kami sampaikan, kami akan mencari formula apa yang bisa membantu," pungkas Widodo.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut