Kebakaran di Sunter Tewaskan 1 Keluarga, Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan

JAKARTA, iNews.id - Satu keluarga menjadi korban kebakaran yang menghanguskan rumah di Jalan Benteng Mas 3, RW 12 RT 6, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (27/8/2023). Suami, istri, dan satu anak mereka ditemukan dalam keadaan hangus.

Ibu dan anak  ditemukan dalam posisi berpelukan di bagian depan rumah. Sedangkan sang suami berada tak jauh dari posisi istri dan anaknya. Warga mengatakan keluarga itu sempat berteriak meminta pertolongan.

Baca Juga

Senator AS Sebut Nasib Presiden Nicolas Maduro Tinggal Menghitung Hari

"Kondisi sudah hangus, suaminya pisah. Ibu dan anak nempel, pelukan gitu. Dimasukkan ke karung (jenazah) itu jadi satu. Bapaknya posisinya di tengah, anak istri di sebelah sana," ujar salah satu warga bernama Parwoto ditemui di lokasi, Minggu (27/8/2023).

Parwoto mengatakan suasana saat itu mencekam. Api berkobar besar membakar rumah yang dibuat menjadi tiga petak kontrakan. Ledakan pun terdengar beberapa kali di lokasi tersebut.

Baca Juga

Kebakaran di Sunter Jakarta Utara, Satu Keluarga Tewas

Saat kejadian, warga tengah mempersiapkan karnaval memperingati HUT Kemerdekaan ke-78 RI. Tiba-tiba, sekitar pukul 02.00 WIB terdengar kegaduhan.

Saat dihampiri, ternyata rumah tersebut terbakar. Warga pun panik dan mencoba melakukan pemadaman. Sementara sejumlah penghuni rumah lainnya berupaya menyelamatkan diri.

Namun, tiga korban yang berada di rumah terjebak. Menurutnya pada korban sempat berteriak meminta tolong.

"Dia teriak minta tolong. Yang tengah itu sekatannya hanya tripleks. Korban minta tolong, langsung mau didobrak itu yang atas malah rontok dia lari, mau jebol di sini (depan) malah apinya mau menyambar," ucap Parwoto.

Parwoto menuturkan korban pun tak bisa diselamatkan karena api sudah membesar. Warga yang hendak menyelamatkan mereka pun hampir terkena kobaran api.

Dia pun tak mengetahui jelas penyebab kebakaran itu terjadi. Dugaan sementara karena kosleting listrik.

"Terdengar ledakan, seperti gas meledak. Terdengar lima kali. Dugaan sementara karena arus pendek listrik," ucapnya.

Kata dia, api sempat sulit dikendalikan karena banyak bahan-bahan yang mudah terbakar. Sampai pada akhirnya petugas pemadam kebakaran pun datang sehingga api bisa dipadamkan pada pukul 03.00 WIB. Sementara api benar-benar padam sekitar pukul 06.20 WIB.