Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumah di Pasar Minggu Jaksel Terbakar, Pemilik Langsung Lari ke Kantor Damkar
Advertisement . Scroll to see content

Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, Warga Terdampak Asap Mulai Dievakuasi

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 19:07:00 WIB
Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, Warga Terdampak Asap Mulai Dievakuasi
Warga terdampak asap kebakaran TPA Rawa Kucing, Tangerang, mulai dievakuasi ke tempat aman. (Foto: Isty Maulidya)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Kebakaran yang melanda TPA Rawa Kucing sejak Jumat (20/10/23) masih belum padam. Api yang meluas membuat warga di sekitar lokasi terdampak asap tebal.

Warga pun mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Asap mulai memasuki permukiman sekitar pukul 11.00 WIB.

"Evakuasi segera kami lakukan karena asap mulai mengarah ke permukiman dan akan mengganggu pernapasan warga dan tentu membahayakan kesehatan. Kami terus akan menyisir wilayah untuk mengevakuasi warga," Camat Neglasari, Andhika Nugraha, Sabtu (21/10/23).

Dia mengatakan, warga yang dievakuasi sudah ditangani dan didampingi oleh Dinas Kesehatan beserta petugas dari Puskesmas Neglasari. Tim Tagana Dinas Sosial juga sudah mulai mencatat kebutuhan apa saja bagi warga yang dievakuasi, khususnya anak-anak dan lansia.

"Warga sekarang sudah dicatat kebutuhannya apa saja oleh Tagana Dinas Sosial termasuk bantuan permakanan, popok, dan obat-obatan yang dibutuhkan," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan pihaknya sudah menambah dua lokasi tambahan titik pengungsian bagi warga yang terdampak. Warga yang bertempat tinggal dalam radius 500 meter dari lokasi kebakaran juga diimbau untuk evakuasi mandiri mengingat kondisi asap yang semakin pekat dan dikhawatirkan berdampak buruk pada kesehatan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut