Keluarga Sebut AKBP Buddy Tewas Diduga Bunuh Diri Janggal, Sempat Terima Telepon dari Seseorang
Lebih lanjut, Cyprus mengatakan Buddy berangkat menggunakan transportasi umum. Selang beberapa jam, Buddy dikabarkan meninggal dunia.
"Anehnya dia naik Grab, katanya naik Grab, padahal dia ada mobil pribadi. Artinya kan bertanya juga keluarga kalau dia naik Grab, yang telepon ini berarti tidak selevel atau tidak di bawah dia. Dia butuh waktu, kecepatan kan kira-kira begitu," katanya.
"Nah ini dugaan karena kok enggak sampai 1 jam dari telepon itu langsung berita meninggal," imbuhnya.
Selain itu, menurut dia, AKBP Buddy dikenal sosok yang taat beragama. Sebab Buddy akan menggelar paskah pada Minggu (30/4/2023).
"Jadi kami mohon supaya berhentilah menuduh, kita berikan kepercayaan ke kepolisian untuk usut tuntas siapa yang menelepon terakhir itu. Sampai dia suruh berangkat sampai dia meninggal," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko menduga bahwa tewasnya AKBP Buddy karena bunuh diri. AKBP Buddy mempunyai riwayat penyakit empedu karena tak kunjung sembuh.
Editor: Faieq Hidayat