Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Massa Milad Ke-113 Muhammadiyah di Jakarta Membeludak, Tahun Depan Digelar di GBK
Advertisement . Scroll to see content

Kemendagri Temukan Anggaran Janggal di RAPBD DKI 2021, Ini Penyebabnya

Rabu, 23 Desember 2020 - 18:03:00 WIB
Kemendagri Temukan Anggaran Janggal di RAPBD DKI 2021, Ini Penyebabnya
Ilustrasi RAPBD. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sempat menyebut ada anggaran janggal di Rencana Kerja Tahunan (RKT) RAPBD DKI Jakarta 2021. Anggaran yang disoroti yakni mulai pengadaan alat kedokteran hingga pembelian baju.

Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri, Bahri meluruskan pernyataan soal adanya dugaan anggaran janggal itu. Menurut dia, terdapat kesalahan penginputan data.  

"Kesalahan memasukkan di sistem," kata Bahri di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/12/2020).

"Jadi mohon izin saya sampaikan, bukan janggal, ada terdapat kesalahan kode rekening saja. Kode rekening kan sekarang baru nih, ada salah penempatan rumahnya aja. Jadi bukan janggal, mohon izin diluruskan," kata dia lagi.

Dia menambahkan, Kemendagri akan mengevaluasi kesalahan memasukkan kode rekening dalam anggaran DKI Jakarta.

"Jadi kode rekeningnya itu kan kode rekening sub kegiatannya penyusunan rancangan APBD, isinya di dalam ada belanja alat kedokteran, nah itu kita luruskan, ada kesalahan penempatan. Karena berlaku sekarang kode rekening baru berdasarkan Permendagri 90," katanya.

Bahri meminta media untuk menanyakan langsung anggaran apa saja yang sebelumnya diduga janggal RAPBD DKI Jakarta 2021 kepada Kapuspen Kemendagri Benny Irawan.

Dia menambahkan, Kapuspen Kemendagri nantinya akan menjelaskan polemik dugaan temuan anggaran janggal di RAPBD DKI Jakarta. "Nanti konfirmasi ke Pak Beni ya, karena sudah diarahkan ke sana," tutur dia.

Sebelumnya, Kemendagri masih menemukan anggaran janggal dalam putusan RAPBD DKI Jakarta dalam rapat paripurna pada Senin 7 Desember 2020.

Kemendagri menemukan total Rp580 miliar anggaran janggal dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) mulai pengadaan alat kedokteran hingga pembelian baju.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, Kemendagri masih terus mengevaluasi RAPBD DKI Jakarta. Menurut dia, evaluasi anggaran juga dilakukan Kemendagri untuk provinsi lainnya.

"Memang sekarang sedang proses evaluasi di Kemendagri, tidak hanya di Jakarta tapi di seluruh provinsi, kabupaten/kota," kata Ariza di Kodam Jaya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut