Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Pria Bakar Rumah Mantan Pacar di Jagakarsa, Kesal 8 Bulan Pacaran Tiba-tiba Diputusin
Advertisement . Scroll to see content

Kementerian PPPA Siap Terjunkan Ahli Bantu Polisi Usut Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa

Jumat, 08 Desember 2023 - 09:41:00 WIB
Kementerian PPPA Siap Terjunkan Ahli Bantu Polisi Usut Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar (kedua kiri) dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary (kedua kanan) saat memberikan keterangan pers, di Polres Jaksel, Jakarta, Kamis (7/12/2023). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) siap menerjunkan ahli untuk membantu polisi mengusut tuntas kasus 4 anak yang ditemukan tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tim itu juga akan membantu pengusutan kasus dugaan KDRT yang dialami ibu korban berinisial D.

"Jadi pendamping mendukung proses penegakan hukum dan nanti jika dibutuhkan, misalnya kebutuhan ahli, kebutuhan pendampingan lainnya, kami akan support melalui mekanisme yang kami miliki," ujar Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar, dikutip Jumat (8/12/2023).

Menurutnya, Kementerian PPPA telah berkoordinasi dengan polisi terkait dua kasus tersebut. Pihaknya siap memberikan bantuan pendampingan dalam penanganan perkara itu.

"Tim penyidik sudah melakukan koordinasi untuk memastikan pendampingan terhadap ibu korban," tuturnya.

Dia memastikan Kementerian PPPA bakal terus memantau dan mengawasi pengusutan kasus kematian 4 anak di Jagakarsa dan dugaan KDRT yang dialami sang ibu. Apalagi, polisi telah teruji dalam menangani kasus-kasus berkaitan anak dan perempuan.

"Kami memastikan kasus ini bisa dipantau, dimonitor, untuk memastikan prosesnya sesuai perundang-undangan yang berlaku. Kami juga di lokasi mendorong peran serta masyarakat sehingga tim kami juga melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga institusi atau pihak-pihak yang ada di sekitar untuk memastikan ini tidak terjadi lagi dan bisa ditindaklanjuti," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut