Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 8 Pohon Tumbang di Jaksel gegara Hujan Deras dan Angin Kencang, Ini Lokasinya
Advertisement . Scroll to see content

Kepadatan Kendaraan akibat Rekayasa Lalin di Cipete Jaksel, Dishub: Warga Masih Bingung

Senin, 03 Oktober 2022 - 17:44:00 WIB
Kepadatan Kendaraan akibat Rekayasa Lalin di Cipete Jaksel, Dishub: Warga Masih Bingung
Rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Cipete Raya dan Fatmawati, Jakarta Selatan menimbulkan kepadatan kendaraan. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut ada penumpukan kendaraan saat penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) di Cipete, Jakarta Selatan (Jaksel). Hal itu terjadi lantaran masih banyak warga yang kebingungan.

Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan banyak masyarakat yang masih bertanya kepada petugas di lapangan terkait rekayasa lalin tersebut.

"Tapi jika kita melihat kepadatan itu lebih kepada pengemudi yang menanyakan kondisi (lalin). Sehingga mereka memperlambat bertanya ke petugas. Setelah itu sekarang situasinya mulai normal," ujar Syafrin, Senin (3/10/2022). 

Syafrin menambahkan kepadatan yang terjadi di Jalan Fatmawati disebabkan juga oleh pengendara yang ingin melakukan perjalanan ke arah Jalan Cipete Raya namun harus melalui Jalan Fatmawati terlebih dahulu. 

"Dengan dilakukan pengaturan ini memang mereka contohnya harus masuk ke Jalan Fatmawati baru belok ke Jalan Cipete Raya tapi skearang sudah dilarang. Saat ini trafficnya cukup kondusif," katanya. 

Syafrin menjelaskan pihaknya akan mengevaluasi secara berkala terkait adanya kepadatan yang terjadi. 

"Tentu setelah hari Jumat besok kami akan lakukan evaluasi kemudian kami akan lakukan evaluasi kembali, masukan masyarakat juga akan kami terima dengan baik sebagai basis untuk evaluasi ke depan," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut