Kepala SDN Babakan Kencana Apresiasi Program Green School MNC Peduli dan MNC Land
SUKABUMI, iNews.id - SDN Babakan Kencana, Sukabumi, Jawa Barat, menyambut baik Program Green School yang diinisasi oleh MNC Peduli dan MNC Land. Kegiatan yang berfokus pada kepedulian lingkungan itu mengajak para siswa untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang produktif.
"Saya sangat berterima kasih kepada MNC Peduli dan MNC Land yang telah mengenalkan kepada kami konsep Green School, terus banyak programnya di antaranya memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang lebih produktif dan juga bisa berkontribusi terhadap lingkungan di sekolah," kata Kepala SDN Babakan Kencana Yanti Susanti, Jumat (25/4/2025).
Dia berharap kegiatan ini memberikan pengalaman positif kepada para murid. Sehingga sampah-sampah plastik di sekolah bisa dikurangi atau dimanfaatkan.
"Kalau untuk di sekolah ini pengelolaannya karena mungkin dari desa itu sudah ada penarikan sampah, tapi untuk di desa sini belum ada, jadi kami pengelolaan di sini dengan cara memisahkan sebagian sampah yang bisa didaur ulang dan ada sampah yang tidak bisa didaur ulang seperti plastik kami pisahkan, dan hasilnya barang-barangnya kita kumpulkan dan kita jadi sebagai media untuk pot dan sampah daur ulang kami buat pupuknya," tuturnya.
Kegiatan ini pun disambut ceria oleh para siswa SDN Babakan Madang. Salah satunya Fajar yang mengaku senang dapat bermain sambil belajar terkait lingkungan, khususnya sampah.
"Senang banget MNC Peduli dan MNC Land bisa datang ke sini dan mengajarkan hal hal baru kepada kami jadi sekolah gak bikin bosen deh. Jangan buang sampah sembarangan dan peduli sama lingkungan," ucap Fajar.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan sekitar 6,8 juta ton sampah plastik per tahun. Lebih dari 60 persen di antaranya tidak didaur ulang. Sampah plastik ini berdampak negatif pada lingkungan, termasuk mencemari laut dan tanah.
Oleh karena itu, MNC Peduli bersama MNC Land berkomitmen aktif melindungi bumi dengan cara memanfaatkan sampah plastik agar tidak menjadi sampah. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada berbagai sekolah untuk ikut berperan.