Ketua DPRD DKI Nilai Penutupan SPBU di Jalur Mudik Efektif Cegah Masyarakat Pulang Kampung
JAKARTA, iNews.id - Larangan mudik lebaran dinilai harus terus diserukan agar masyarakat tidak memaksakan diri pulang ke kampung halaman. Upaya ini perlu dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, untuk mengantisipasi masyarakat yang nekat pulang kampung menjelang Idul Fitri pada Mei mendatang, pemerintah dinilai bisa mengambil langkah sedikit ekstrem. Salah satunya, kata dia menutup SPBU yang berada di jalur mudik.
"Untuk mengurangi warga yang nekat mudik, pemerintah bisa dengan cara menutup SPBU. Kalau bahan bakar kendaraan tidak ada, kan warga tidak bisa kemana-mana," ujar Pras di Jakarta, Jumat (23/4/2021).
Menurutnya, SPBU hanya dibuka bagi kendaraan yang mendapat pengecualian, seperti yang tertera pada Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 selama bulan suci Ramadan 1442 Hijriah.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebutkan, kendaraan logistik, kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara, kendaraan dinas operasional berpelat dinas TNI dan Polri, kendaraan dinas operasional petugas jalan tol, kendaraan pemadam kebakaran, ambulans dan mobil jenazah.
Kemudian, kendaraan untuk kesehatan darurat, ibu hamil beserta keluarga inti yang akan mendampingi dan lainnya. "Jadi SPBU nantinya dijaga petugas. Kendaraan pribadi yang tidak mendapat pengecualian, tidak akan dilayani pengisian bahan bakar kendaaraan," katanya.
Editor: Kurnia Illahi