Ketua Tim Penyelamatan Kritis Dipatuk Ular Kobra saat Menyisir Kawasan Bintaro
TANGERANG SELATAN, iNews.id – Ketua tim penyelamatan (rescue) bernama Turandi (30) dipatuk ular kobra jawa di Perumahan Pondok Kacang Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (21/12/2019) malam. Peristiwa itu berawal saat sejumlah anggota tim yang juga satuan tugas (satgas) dari Observer Reptil Tangerang tengah menyisir area perumahan.
Para aktivis itu memang diminta warga setempat untuk mendeteksi keberadaan ular di lingkungan tersebut. “Jadi, memang kami rutin menyisir area-area permukiman yang rawan peredaran ular, termasuk jenis kobra,” kata juru bicara tim penyelamatan, Abdul Kholik, di RSU Kota Tangsel, Jalan Pajajaran Pamulang, tadi malam.
Berbekal peralatan seadanya, tim yang terdiri atas 10 orang berpencar ke beberapa titik. Turandi pun mencurigai keberadaan ular di semak belukar yang terdapat di pemukiman warga. Dia lalu mengarahkan tongkat penjepitnya ke rerimbunan semak.
“Begitu mau buka semak-semak, ternyata ular kobra jawa itu langsung nyerang matuk ke arah tapak tangan kirinya,” ucap Abdul.
Racun bisa ular kobra Jawa itu terbukti ganas, tubuh Turandi yang semula biasa-biasa saja seketika lunglai. Dia semakin lemas dan menggigil. Beruntung teman-temannya langsung melarikan korban ke RSUD Tangsel. “Kejadian sekira jam 20.30 WIB, setengah jam kemudian udah dirawat ke RSU. Tapi tadi muntah-muntah, tapak tangan kirinya bengkak,” kata Abdul.
Petugas IGD RSU langsung melakukan penanganan darurat. Meski telah disuntik serum, kondisi Turandi belum menunjukkan peningkatan. Beberapa kali dia masih muntah-muntah, wajahnya pun kian terlihat memucat. Beberapa rekan dari Team Rescue mulai ramai berdatangan menjenguknya.
“Ini baru pertama kali kejadian. Kalau kita sudah dua bulan terakhir operasi, totalnya kalau wilayah Tangsel sudah ada 8 titik perumahan,” ujar Abdul.
Dalam operasi penyisiran tadi malam, tim penyelamatan hanya mengamankan dua ekor ular kobra, termasuk salah satunya adalah kobra yang mematuk tangan kiri Turandi.
Editor: Ahmad Islamy Jamil